Foodcarnation: arsitektur untuk pemanfataan food loss di Jakarta dengan pendekatan arsitektur green building

Octaviani, Audrey (2023) Foodcarnation: arsitektur untuk pemanfataan food loss di Jakarta dengan pendekatan arsitektur green building. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
315190095_AUDREY_Cover.pdf

Download (95kB)
[img] Text
315190095_AUDREY_Pengesahan.pdf

Download (81kB)
[img] Text
315190095_AUDREY_Daftar Isi.pdf

Download (85kB)
[img] Text
315190095_AUDREY_Abstrak.pdf

Download (134kB)
[img] Text
315190095_AUDREY_Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
315190095_AUDREY_Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (633kB)
[img] Text
315190095_AUDREY_Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (371kB)
[img] Text
315190095_AUDREY_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
315190095_AUDREY_Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (119kB)
[img] Text
315190095_AUDREY_Daftar Pustaka.pdf

Download (94kB)

Abstract

Pangan merupakan salah satu kebutuhan utama yang mendasar dan harus dipenuhi oleh manusia setiap saat. Namun seiring berjalannya waktu, pangan akan mengalami penurunan kualitas hingga akhirnya menjadi sampah makanan. Perlu diketahui bahwa menurut Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada tahun 2022, 40% dari total sampah yang terdapat di Indonesia merupakan sampah makanan. Berdasarkan data yang diperoleh dari databoks pada tahun 2022, Kota DKI Jakarta menjadi salah satu penghasil sampah makanan tertinggi di Indonesia, 2/3nya berasal dari food loss. Peningkatan prevalensi sampah makanan secara berkala diprediksi dapat memicu pemanasan global di dunia, dimana limbah makanan menyumbang sekitar 8-10% emisi karbon. Pada sisi lain, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) pada tahun 2019, masih terdapat krisis pangan yang dialami oleh sejumlah masyarakat yang cenderung tergolong pada ekonomi kelas menengah ke bawah, yang memperburuk permasalahan gizi (stunting) di DKI Jakarta. Penelitian ini mengangkat pemanfaatan food loss untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, sekaligus meminimalisir krisis pangan yang terjadi di Indonesia, khususnya pada DKI Jakarta. Metode fenomenologi digunakan pada penelitian ini sebagai penyelesaian masalah, yaitu dengan menangkap fenomena peningkatan sampah makanan akibat food loss, yang kemudian dihubungkan dengan fenomena permasalahan gizi berupa stunting akibat krisis pangan yang terjadi di Jakarta. Maka, tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk mengusulkan penyelesaian secara arsitektural. Hasil dari penelitian ini diharapkan agar dapat menjadi penyelesaian dari permasalahan lingkungan dan kemanusiaan, serta menjadi penyadaran masyarakat di Kota Jakarta. Kata kunci: food loss; krisis pangan; penurunan kualitas pangan; sampah makanan; stunting.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 03 Jan 2024 09:40
Last Modified: 03 Jan 2024 09:40
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42551

Actions (login required)

View Item View Item