Sutiana, Sutiana (2023) Hari ini, esok dan masa depan: sinergi hunian dan ruang hijau sebagai serminan masa depan. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
315190103_SUTIANA_Cover.pdf Download (184kB) |
|
Text
315190103_SUTIANA_Pengesahan.pdf Download (72kB) |
|
Text
315190103_SUTIANA_Daftar Isi.pdf Download (148kB) |
|
Text
315190103_SUTIANA_Abstrak.pdf Download (66kB) |
|
Text
315190103_SUTIANA_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
|
Text
315190103_SUTIANA_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB) |
|
Text
315190103_SUTIANA_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB) |
|
Text
315190103_SUTIANA_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
315190103_SUTIANA_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
|
Text
315190103_SUTIANA_Daftar Pustaka.pdf Download (225kB) |
Abstract
Perkembangan teknologi yang pesat telah membuat perubahan yang relevan dalam perkembangan kota di dunia. Kota-kota semakin cerdas dan maju berkat adopsi teknologi yang pesat. Namun, definisi kota tidak lagi terbatas pada tempat tinggal kaum kapitalis. Berdasarkan Amos Rapoport, kota merupakan pemukiman padat, besar, dan permanen yang dihuni oleh golongan perseorangan yang beragam secara sosial. Maka masyarakat marginal atau warga kampung kota memiliki peran penting dalam membentuk memori dan identitas sebuah kota yang merupakan bagian integral dari lanskaap sosial dan budaya kota. Namun dengan adanya transformasi di era modern, masyarakat marginal dan warga kampung kota dihadapkan pada tantangan baru. Menghadapi masa depan yang selalu penuh dengan tantangan dengan sumber daya yang terbatas. Hal tersebut dialami oleh kampung kota di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat dengan hidup di antara kemajuan dan kemunduran ibu kota demi bertahan hidup bersama warga lainnya. Namun pada akhirnya harus menghadapi penggusuran oleh pemerintah untuk memberikan ruang bagi perkembangan kota yang lebih maju. Bagaimana kelangsungan hidup bagi para warga kampung setelah penggusuran dan bagaimana mereka dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi artificial intelligence yang semakin berkembang? Bagaimana mereka dapat memanfaatkan potensi yang ada untuk mempertahankan kehidupan mereka di tengah masa depan yang penuh dengan kemajuan? Maka dari itu, proyek ini bertujuan untuk mengembalikan area hijau namun tetap mempertahankan kehidupan yang ada dengan memanfaatkan potensi teknologi masa depan secara maksimal. Sehingga warga tetap berkontribusi melalui kehidupan serta lingkungannya dan beradaptasi dalam kemajuan kota. Kata kunci: lokalitas; masa depan; teknologi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 03 Jan 2024 10:48 |
Last Modified: | 03 Jan 2024 10:48 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42556 |
Actions (login required)
View Item |