Kampung nelayan dadap Tangerang dengan pendekatan lokalitas

Salim, Amara Felica (2023) Kampung nelayan dadap Tangerang dengan pendekatan lokalitas. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
315190123_AMARA_Cover.pdf

Download (102kB)
[img] Text
315190123_AMARA_Pengesahan.pdf

Download (153kB)
[img] Text
315190123_AMARA_Daftar Isi.pdf

Download (25kB)
[img] Text
315190123_AMARA_Abstrak.pdf

Download (9kB)
[img] Text
315190123_AMARA_Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (65kB)
[img] Text
315190123_AMARA_Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (130kB)
[img] Text
315190123_AMARA_Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (959kB)
[img] Text
315190123_AMARA_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (237kB)
[img] Text
315190123_AMARA_Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB)
[img] Text
315190123_AMARA_Daftar Pustaka.pdf

Download (123kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara maritim dengan 17.000 pulau dan garis pantai lebih dari 99.000 km sehingga memiliki potensi dalam bidang perikanan. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Sayangnya potensi tersebut kurang dimanfaatkan dengan baik karena kurang seimbangnya perhatian dalam pembangunan dan pengembangan pada wilayah pesisir. Hal ini mempengaruhi kondisi kehidupan nelayan. Komunitas Nelayan di Kampung Nelayan Dadap merupakan salah satu kelompok nelayan yang terdampak ketidak seimbangan tersebut. Oleh karena itu Kampung Nelayan Dadap dipilih sebagai objek pengamatan. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus dimana peneliti melakukan pengamatan pada suatu kasus yang terjadi di tempat tertentu dalam suatu periode waktu. Perolehan data dilakukan melalui literatur, wawancara, dan observasi dengan fokus studi merupakan nelayan di pesisir Dadap. Dari analisis dan strategi empati yang sudah dilakukan diperoleh hasil bahwa para nelayan memiliki keterbatasan dalam mengakses sumber daya yang mengakibatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya rendah. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa setiap kampung nelayan memiliki nilai lokalitasnya masing - masing. Oleh karena itu, Arsitektur harus bisa melihat peluang wilayah pesisir dengan mempertahankan nilai lokalitasnya dan hubungan kawasan dengan kawasan sekitarnya. Peran arsitektur empati dalam menyelesaikan masalah ini adalah dengan menyediakan ruang yang dapat meningkatkan kualitas hidup komunitas nelayan melalui peningkatan kualitas ruang berhuni komunitas nelayan tanpa meninggalkan kebiasaannya. Kata kunci: dadap, kehidupan, nelayan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 04 Jan 2024 07:02
Last Modified: 04 Jan 2024 07:02
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/42566

Actions (login required)

View Item View Item