Perlindungan Konsumen Atas Beredarnya Obat Tradisional Impor Yang Tidak Mencantumkan Label Bahasa Indonesia Pada Kemasannya (contoh kasus: obat Hui Chun Tan ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen)/ oleh Marlina

MARLINA, MARLINA (2014) Perlindungan Konsumen Atas Beredarnya Obat Tradisional Impor Yang Tidak Mencantumkan Label Bahasa Indonesia Pada Kemasannya (contoh kasus: obat Hui Chun Tan ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen)/ oleh Marlina. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perlindungan konsumen merupakan salah satu bentuk negara dalam melindungi hak konsumen yang sering diacuhkan oleh pelaku usaha, salah satunya hak mengenai hak atas informasi yang benar dan jelas dalam penggunaan pangan impor. Informasi tersebut berkaitan dengan pencantuman label bahasa Indonesia dalam penggunaan obat impor yang sering kali dilupakan oleh pelaku usaha yang dapat berdampak pada keselamatan dan keamanan konsumen dalam penggunaan pangan tersebut. Pencantuman label tersebut merupakan kewajiban pelaku usaha hal tersebut tercantum dalam pasal 8 huruf j UUPK. Adapun pokok permasalahannya adalah bagaimana perlindungan konsumen terkait dengan hak atas informasi yang benar dengan beredarnya obat Hui Chun Tan yang tidak mencantumkan label berbahasa Indonesia pada kemasannya ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan bagaimana etika bisnis dari pelaku usaha tersebut. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum normatif didukung data wawancara dengan menggunakan tambahan data primer dan sekunder. Berdasarkan analisis hal tersebut terjadi karena kurangnya etika kejujuran dari pelaku usaha untuk mengutamakan hak konsumen yang mungkin akan terjadi kepada konsumen akibat tidak memberikan informasi secara jelas, sehingga pelaku usaha melanggar Pasal 8 huruf j UUPK dan Pasal 15 PP Label dan Pangan tentang labelisasi bahasa Indonesia. Sehingga pelaku usaha dikenakan sanksi Pasal 62-63 UUPK dan 61 PP Label dan Pangan. Dan dengan adanya perilaku pelaku usaha yang tidak bertaggungjawab, konsumen dapat mengadukannya langsung ke YLKI atau ULPK Badan POM.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan konsumen, label bahasa Indonesia
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 13 Jul 2018 07:40
Last Modified: 13 Jul 2018 07:40
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4263

Actions (login required)

View Item View Item