Prevalensi obesitas sentral dan distribusi faktor-faktor resiokonya pada orang dewasa usia 30-59 tahun di Gereja ST. Kristoforus Grogol Petamburan Jakarta Barat periode Juni - Agustus 2013 / Mega Valencia (405110140)

Valencia, Mega (2014) Prevalensi obesitas sentral dan distribusi faktor-faktor resiokonya pada orang dewasa usia 30-59 tahun di Gereja ST. Kristoforus Grogol Petamburan Jakarta Barat periode Juni - Agustus 2013 / Mega Valencia (405110140). Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Obeistas sentral adalah salah satu indikator sindroma metabolik yang meningkatkan resiko penyakit jantung. Tujuan studi cross-sectional ini adalah untuk mengetahui prevalensi obesitas sentral dan distribusi faktor-faktor resikonya di antara individu-individu yang mengunjungi gejala St.Kristoforus, Jakarta Barat. studi ini dengan tekhnik consecutive memilih 87 responden berusia 30-59 tahun dari orang yang menunjung gereja atau kelinik gereja antara bulan juni dan agustus 2013. Wawancara dengan kuesioner di gunakan untuk mengumpulkan data termasuk umur, jenis kelamin, riwayat obesitas dalam keluarga, merokok, kumsumsi alkohol, asupan kalori, dan tingkat aktivitas. Lingkar pinggang / LP di ukur sesuai protokol standar. Dari antara 87 responden, 57 responden (65.5%) adalah perumpuan, 59 responden (67.8%) mengalami obesitas sentral (LP>90 cm (laki-laki) atau >80 cm (perumpuan, 32 responden (36.8%) berusia >50 tahun, 41 responden (47.1%) memiliki riwayat obesitas dalam keluarga dan 12 reponden (13.8%) adalah perokok. Tidak ada responden yang mengkonsumsi alkohol berlebih. pada 87 responden, 75 responden (86.2%) memiliki tingkat aktivitas ringan (PAL<1.69), dan mempunyai rata-rata asupan kalori 1802+191.6 kkal/hari (1852.1+182.9 kkal/hari) pada laki-laki 1775.6+192.4 kkal/hari pada perumpuan. dari 59 reponden yang mengalami obesitas sentral, 43 responden (72.9%) adalah perumpuan dan 34 responden (57.6%) mempunyai riwayat obesitas sentral dalam keluarga. faktor-faktor resiko lain (usia >50 tahun, perokok, konsumsi alkohol berlebih, tingkat aktivitas ringan (PAL<1.69) atau asupan kalori berlebih) tampaknya tidak menjadi faktor-faktor resiko pontensial untuk obesitas sentral pada sampel ini. Pengukuran LP secara berkala penting untuk deteksi dini obesitas sentral dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: obesitas sentral, faktor resiko
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 13 Jul 2018 09:34
Last Modified: 13 Jul 2018 09:34
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4298

Actions (login required)

View Item View Item