ZAHRA, VANESSA (2020) Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Skabies Dengan Metode Presentasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Santri Di Pondok Pesantren Bakom Kabupaten Bogor. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
ZAHRA, VANESSA 405170093 - TOP.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text
ZAHRA, VANESSA 405170093 - BAB 1.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text
ZAHRA, VANESSA 405170093 - BAB 2.pdf Download (390kB) | Preview |
|
|
Text
ZAHRA, VANESSA 405170093 - BAB 3.pdf Download (265kB) | Preview |
|
![]() |
Text
ZAHRA, VANESSA 405170093 - BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
|
![]() |
Text
ZAHRA, VANESSA 405170093 - BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) |
|
|
Text
ZAHRA, VANESSA 405170093 - BAB 6.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
ZAHRA, VANESSA 405170093 - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
ZAHRA, VANESSA 405170093 - LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei dan umumnya ditemukan di daerah dengan populasi padat seperti pada pondok pesantren. Gejala klinis penyakit ini berupa rasa gatal yang terutama muncul pada malam hari pada tempat dengan stratum korneum tipis. Penyebaran skabies terutama dipengaruhi oleh higiene yang buruk,. Rendahnya pengetahuan mengenai skabies meningkatkan penularan pada penyakit ini. Pemerintah selama ini sudah memberikan informasi mengenai penyakit tersebut namun mayoritas dilaksanakan dengan menggunakan media cetak. Pondok pesantren Bakom Kabupaten Bogor adalah salah satu pesantran yang dihuni oleh cukup banyak santri dengan tingkat pengetahuan yang rendah mengenai penyakit skabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan metode elektronik pendekatan presentasi terhadap tingkat pengetahuan santri di Pondok Pesantren Bakom Kabupaten Bogor mengenai skabies. Penelitian dengan desain quasy experiment pre-test dan post-test tanpa kontrol (kontrol diri sendiri) menggunakan sampel dengan teknik non�probability sampling jenis consecutive sampling. Data diambil terhadap 75 responden dengan cara mengisi kuesioner kemudian dilakukan analisis uji Wilcoxon. Hasil: sebelum dilakukan penyuluhan didapatkan 86%responden memiliki tingkat pengetahuan kurang baik dan 13,3% dengan tingkat pengetahuan cukup. Setelah penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan menjadi baik (45,3%) cukup (44%), sedangkan tingkat pengetahuan kurang menurun (10,6%). Analisis statistik menggunakan wilcoxon didapatkan p = 0,000 atau kurang dari 0,05 (p <0,05) yang disimpulkan terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan skabies.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Santoso, Irene Dorthy |
Uncontrolled Keywords: | Skabies, power point, media elektronik, penyuluhan. |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | FK Perpus |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 09:17 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 09:17 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/43336 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |