VINTARI, CLARISTA ELOYDIA (2022) Ekstrak Metanol Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.): Profil Sidik Jari Dengan HPTLC, Kapasitas Total Antioksidan, Uji Toksisitas Dan Kadar Fenolik Serta Alkaloid. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
![]() |
Text
VINTARI, CLARISTA ELOYDIA 405190132.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Nama penulis : Clarista Eloydia Vintari Judul : Ekstrak Metanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.): Profil Sidik Jari dengan HPTLC, Kapasitas Total Antioksidan, Uji Toksisitas dan Kadar Fenolik serta Alkaloid Penumpukkan radikal bebas secara berkepanjangan memiliki dampak buruk dalam kehidupan sehari-hari terutama dapat merusak tubuh manusia. ROS (Reactive Oxygen Species) bisa dihasilkan oleh tubuh sendiri dan dari faktor lingkungan yang dapat menghambat pembentukan protein dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh. Antioksidan dapat menetralkan penumpukan radikal bebas sehingga berbagai masalah kesehatan dapat dicegah. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kapasitas total antioksidan dan metabolit sekunder pada bunga telang. Penelitian eksperimental ini menggunakan ekstrak bunga telang yang diperoleh dengan proses maserasi. Uji skrining fitokimia menggunakan metode Harborne, kapasitas total antioksidan dengan uji DPPH (Blois), uji kadar fenolik total (Singelton dan Rossi), kadar alkaloid (Trivedi et al) dan pemeriksaan bioassay yaitu uji toksisitas dengan BSLT (Mayer). Pada uji fitokimia, ekstrak bunga telang mengandung alkaloid, flavonoid, kardioglikosida, glikosida, saponin, kumarin, fenolik, kuinon, antosianin, steroid, terpenoid dan tanin. Kapasitas total antioksidan ekstrak bunga telang adalah (IC50 = 471,42 µg/mL), ini menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang mempunyai kapasitas antioksidan yang sangat lemah, kadar fenolik total (575,99 µg/mL), kadar alkaloid total (2,782 µg/mL), uji toksisitas (LC50 = 607,316 µg/mL) menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang memiliki sifat sitotoksik, dan pemeriksaan HPTLC menunjukkan adanya kandungan terpenoid (Rf = 0,32) dari hasil pita yang menampilkan warna biru.. Sebagai kesimpulan, bunga telang mempunyai potensi sebagai antioksidan dan antimitosis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Ferdinal, Frans |
Uncontrolled Keywords: | Clitoria ternatea L.,Skrining Fitokimia, Radikal Bebas, DPPH, BSLT, HPTL |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | FK Perpus |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 08:04 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 08:04 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/43371 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |