Ekstrak Bunga Gladiolus X Hybridus C.Morren : Analisis Sidik Jari, Kapasitas Total Antioksidan, Uji Toksisitas Dan Kadar Metabolit Sekunder

THAMSIL, SYALOMITA PUTRI (2022) Ekstrak Bunga Gladiolus X Hybridus C.Morren : Analisis Sidik Jari, Kapasitas Total Antioksidan, Uji Toksisitas Dan Kadar Metabolit Sekunder. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
THAMSIL, SYALOMITA PUTRI 405190242.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Radikal bebas akan berbahaya apabila jumlahnya berlebih yaitu dapat menimbulkan ketidakseimbangan antara molekul radikal bebas dengan antioksidan endogen dan menimbulkan stress oksidatif. Stress Oksidatif dapat memicu munculnya penyakit-penyakit degenaratif. Salah satu alternatif yang diduga dapat menjadi antioksidan adalah bunga gladion (Gladiolus hybridus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh kemampuan antioksidan dan toksisitas ekstrak bunga gladiol di Indonesia. Simplisia unga gladiol kering maserasi menggunakan methanol dan di evaporasi menggunakan mesin rotatory evaporator hingga menjadi kental. Beberapa metode uji dilakukan pada penelitian ini antara lain uji fitokimia, uji kapasitas antioksidan yang dilakukan dengan menggunakan DPPH (1,1-diphenyl-2-picryhydrazyl), uji kadar fenolik total, uji kadar alkaloid total, uji toksisitas menggunakan metode BSLT (Brine shrimp lethality test), uji fingerprint menggunakan HPTLC. Hasil uji fitokimia yang positif pada ekstrak bunga gladiol adalah alkaloid, betasianin, antosianin, kardioglikosida, glikosida, kumarin, flavonoid, fenolik, kuinon, saponin, steroid, terponoid dan tannin. Kapasitas antioksidan yang didapatkan dalam IC50 adalah 1318,16 μg/mL yang termasuk dalam kategori antioksidan rendah. Kadar fenolik total adalah 883 μg/mL. Kadar alkaloid total adalah 6,65 μg/mL. Hasil uji toksisitas BSLT dalam LC50 adalah 273,83 μg/mL yang termasuk dalam kategori sedang. Pada uji fingerprint HPTLC didapatkan satu senyawa terpenoid. Berdasarkan hasil pada penelitian ini dapat disimpulkan bunga gladiol memiliki potensi aktivitas antioksidan yang rendah dan antimitosis

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ferdinal, Frans
Uncontrolled Keywords: Gladiolus hybridus.; uji fitokimia; DPPH; BSLT; HPTLC
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 16 Jan 2025 08:59
Last Modified: 16 Jan 2025 08:59
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/43413

Actions (login required)

View Item View Item