Analisis Kasus Putusan Nomor 1620/ Pid.B /2009/PN.JKT.UT. Yang Memberikan Putusan Vonis Bebas Terhadap Pengedar Psikotropika Jenis Sabu / oleh Paskah Penawarta S.

PENAWARTA S, PASKAH (2013) Analisis Kasus Putusan Nomor 1620/ Pid.B /2009/PN.JKT.UT. Yang Memberikan Putusan Vonis Bebas Terhadap Pengedar Psikotropika Jenis Sabu / oleh Paskah Penawarta S. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A)Nama : PASKAH PENAWARTA S. (B)NIM: 205080073 (C)Judul Skripsi: Analisis Kasus Putusan Nomor 1620/Pid.B/2009/PN.JKT.UT. Yang Memberikan Putusan Vonis Bebas Terhadap Pengedar Psikotropika Jenis Sabu. (D) Halaman : ix + 93 + 4 halaman daftar pustaka + lampiran; 2013 (E)Kata Kunci : Vonis Bebas, Pengedar, Psikotropika Jenis Sabu. (F) Isi : Narkotika dan Psikotropika dalam rentang sejarahnya telah dikenal dalam peradaban yang semula berguna untuk kesehatan.Dalam perkembangannya yang cepat ternyata tidak hanya sebagai obat tetapi merupakan suatu kesenangan dan pada akhirnya melumpuhkan produktivitas kemanusiaan yang berpotensi menurunkan derajat kemanusiaan.Peredaran secara ilegal terhadap seluruh jenis narkotika dan psikotropika pada akhirnya menjadi perhatian umat manusia yang beradab, bahkan menjadi suatu nomenklatur baru dalam kejahatan, yakni kejahatan narkotika dan psikotropika.Hubungan timbal balik antara narkotika dan psikotropika dengan kejahatan menciptakan suatu kausa verbal atas terjadinya suatu tindak pidana.Hakim PN.Jakarta Utara telah memberikan vonis bebas kepada terdakwa sindikat pengedar psikotropika jenis sabu di PN Jakarta Utara, sehingga timbul permasalahan apakah dasar pertimbangan hakim dalam memberikan putusan vonis bebas terhadap pengedar psikotropika jenis sabu?Metode penelitiannya adalah metode penelitian hukum normatif dengan didukung data wawancara.Di dalam data hasil penelitian alasan Hakim memberikan vonis bebas adalah tidak terpenuhinya salah satu unsur dari dakwaan JPU, yaitu dakwaan primair, subsidair dan lebih subsidair.Hakim juga tidak memperhatikan pengakuan beberapa para saksi yang dihadirkan di dalam persidangan serta hakim kurang memahami sistem kerja sindikat narkoba dengan modus operandinya.Pertimbangan hakim tersebut tidak menerapkan peraturan hukum sebagaimana mestinya dalam memeriksa dan mengadili terdakwa. Terdakwa seharusnya dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh JPU yang diatur dalam Pasal 9 Ayat (1) dan Pasal 60 Ayat (1) huruf c jo. Pasal 71 Ayat (1) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika dengan ancaman 15 tahun penjara. (G) Daftar acuan : 27 (1983-2012) (H) Dosen Pembimbing : Yuwono Prianto, SH., MH. (I) Penulis : Paskah Penawarta. S.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 16 Jul 2018 08:40
Last Modified: 16 Jul 2018 08:40
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4354

Actions (login required)

View Item View Item