Hubungan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Dan Pap Smear Dengan Perilaku Deteksi Dini Pap Smear Pada Wanita Di Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan

SYAHPUTRI, RAHMI (2021) Hubungan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Dan Pap Smear Dengan Perilaku Deteksi Dini Pap Smear Pada Wanita Di Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
SYAHPUTRI, RAHMI 405180066.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kanker serviks adalah kanker paling umum keempat di antara wanita di dunia dan merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia. Berdasarkan data Globocan 2018, kanker serviks menempati urutan kedua berdasarkan angka kejadian dengan sebanyak 32.469 kasus dan menempati urutan ketiga berdasarkan angka kematian sebanyak 18.279 kasus di Indonesia. Kanker serviks merupakan penyakit yang dapat dicegah dan disembuhkan apabila dideteksi dan diobati pada tahap awal prakanker. Kanker serviks biasanya tidak bergejala dan diagnosisnya bersifat insidental, maka dari itu penting dilakukannya skrining. Salah satu metode efektif dan paling umum dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks adalah Pap smear. Hal ini karena Pap smear merupakan pemeriksaan yang sederhana, aman, dan non-invasive dengan ketepatan diagnosis yang cukup tinggi. Faktor-faktor seperti rendahnya pengetahuan mengenai kanker serviks dan deteksi dini, keuangan, rasa malu dan takut, budaya, agama serta fasilitas dan ketersediaan tenaga kesehatan yang membuat wanita pada akhirnya tidak mengikuti program skrining. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat hubungan antara pengetahuan tentang kanker serviks dan Pap smear dengan perilaku deteksi dini Pap smear. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analitik dengan rancangan cross-sectional, kemudian dianalisis dengan uji statistik Chi�Square. Kuesioner digunakan untuk pengambilan data. Dari 153 responden, sebanyak 58,2% responden berpengetahuan baik dan sebanyak 72,5% responden belum melakukan pemeriksaan Pap smear. Tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan tentang kanker serviks dan Pap smear dengan perilaku deteksi dini Pap smear (p-value = 0,093). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan pengetahuan tentang kanker serviks dan Pap smear dengan perilaku deteksi dini Pap smear di Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Sugiharto, Sony
Uncontrolled Keywords: pengetahuan, kanker serviks, Pap smear
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 18 Jan 2025 07:21
Last Modified: 18 Jan 2025 07:21
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/43566

Actions (login required)

View Item View Item