Analisis Mengenai Peran Notaris Dalam Perubahan Perseroan Terbatas Non Fasilitas Menjadi Penanaman Modal Asing / oleh Reny Andriani

ANDRIANI, RENY (2013) Analisis Mengenai Peran Notaris Dalam Perubahan Perseroan Terbatas Non Fasilitas Menjadi Penanaman Modal Asing / oleh Reny Andriani. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak Judul Tesis : Analisis Mengenai Peran Notaris Dalam Perubahan Perseroan Terbatas Non Fasilitas Menjadi Penanaman Modal Asing Nama Mahasiswa : Reny Andriani NPM : 207082025 Kata Kunci : Notaris, Perseroan Terbatas, Penanaman Modal Asing. Isi Abstrak : Latar belakang dalam penulisan tesis ini yaitu meningkatnya investor asing yang menanamkan modalnya ke Indonesia, yang sesuai dengan peraturan yang berlaku dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan cara membeli saham PT Non Fasilitas sehingga PT tersebut berubah menjadi PMA. Permasalahan terjadi apabila PT yang telah berubah menjadi PMA tersebut sudah terlebih dahulu mempunyai saham pada PT lain, apakah PT lain tersebut akan berubah menjadi PMA juga? Perubahan PT Non Fasilitas menjadi PMA memerlukan jasa notaris sehingga notaris mempunyai peran yang penting. Notaris harus dapat menjalankan kewenangan dan kewajibannya sesuai Undang-Undang Jabatan Notaris dan dituntut tidak hanya menguasai hukum perusahaan, tetapi juga hukum penanaman modal karena perubahan PT Non Fasilitas menjadi PMA memberikan dampak yang harus dimengerti oleh notaris dalam menjalankan tugasnya secara profesional. Penulisan tesis ini menggunakan penelitian hukum normatif dan bersifat deskriptif serta multi disipliner dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian dari tesis ini adalah Notaris mempunyai peran yang penting dalam perubahan PT Non Fasilitas menjadi PMA, yaitu notaris dapat memberikan penyuluhan hukum, membuat akta otentik dan menjalankan kewenangan-kewenangan lain yang diatur dalam Undang-Undang Jabatan Notaris, perubahan PT Non Fasilitas menjadi PT PMA akan berdampak pada PT Non Fasilitas lain apabila PT yang berubah menjadi PMA tersebut memiliki saham pada PT Non Fasilitas lain, yaitu sesuai ketentuan Undang-Undang Penanaman Modal, PT tersebut harus berubah juga menjadi PMA. Penulisan tesis ini menghasilkan kesimpulan bahwa peran notaris dalam perubahan PT Non Fasilitas menjadi PMA sangat penting dan notaris harus dapat menjalankan kewenangannya dengan baik sampai aktanya mendapat persetujuan dan/atau penerimaan pemberitahuan dari pihak yang berwenang. Saran yang diberikan dalam penulisan tesis ini adalah agar lembaga yang berwenang dan/atau BKPM dapat merevisi beberapa ketentuan dalam kaitannya dengan perubahan PT Non Fasilitas menjadi PMA.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 16 Jul 2018 08:55
Last Modified: 16 Jul 2018 08:55
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4365

Actions (login required)

View Item View Item