COKELAT DAN EFEKNYA PADA OTAK

DWIANA, ALYA (2024) COKELAT DAN EFEKNYA PADA OTAK. Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Jakarta. (Unpublished)

[img] Text
2024 dr. Alya.pdf

Download (309kB)

Abstract

Cokelat, makanan yang sangat populer di seluruh dunia, adalah makanan maupun minuman yang menggunakan olahan dari biji cocoa (kakao). Cokelat dikenal sebagai makanan/minuman yang manis, namun dalam sejarahnya coklat juga telah dikonsumsi untuk tujuan pengobatan. Penggunaan cocoa atau cokelat dalam pengobatan adalah sebagai bahan aktif obat utama atau sebagai vehiculum obat lainnya. Kakao mengandung senyawa polifenol, yaitu flavonoid yang disebut flavanol atau flavan-3-ons. Flavonoid yang terkandung dalam cokelat memiliki beberapa efek menguntungkan untuk kesehatan seperti dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus, dan stroke. Selain flavonoid, cokelat mengandung antioksidan resveratrol yang dapat meningkatkan sistem imun. Kandungan aktif cocoa juga dapat mempengaruhi neurotransmiter otak, seperti endorfin dan serotonin dalam sistem opioid. Sistem ini yang menyebabkan seseorang mengalami perasaan bahagia (joy) ketika sedang mengonsumsi cokelat dan dapat menurunkan tingkat emosi yang negatif. ABSTRACT Chocolate, one of the most popular snack in the world, is a food product made from cocoa beans. Chocolate is well-known as candy/sweets, but historically also known for its medicational purpose as vehiculum or as active ingredients on drugs. Cocoa contains polifenol substances, specifically flavonoid or flavanol or flavan-3-ons. Flavonoid in chocolate has positive benefits on health such as reducing risks on cardiovascular diseases, diabetes mellitus and cebrevascular diseases. Chocolate also contains antioxidant resveratrol that can improve immune system. Active ingredient on cocoa can also influence brain neurotransmitter, for example endorphine and serotonin in opioid system. This system responsibles in inducing feeling of joy when consuming chocolate and eventually reduce negative emotions.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: cokelat, flavonoid, neurotransmitter otak, chocolate, flavonoid, brain neurotransmitter
Subjects: Lainnya
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 17 Jan 2025 08:39
Last Modified: 17 Jan 2025 08:39
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/43736

Actions (login required)

View Item View Item