CHARLES, BERTHOLD PANTAS (2023) PENGARUH LIQUIDITY RATIO, ACTIVITY RATIO, LEVERAGE RATIO DAN FIRM SIZE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN ENERGI DI BURSA EFEK INDONESIA (2020-2022). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
Berthold Pantas Charles 126222012 JA.pdf Download (902kB) | Preview |
Abstract
Perubahan iklim global yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan konflik antar negara sangat berdampak terhadap krisis energi dan menyebabkan sebagian besar perusahaan mengalami financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris pengaruh likuiditas, aktivitas, leverage dan firm size terhadap financial distress. Populasi penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan di sub-sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Efek Indonesia selama tahun 2020-2022. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 82 perusahaan dan terdapat 34 perusahaan yang sesuai kriteria selama tahun 2020-2022. Variabel dependen (Y) yang digunakan dalam penelitian ini adalah financial distress. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah rasio likuiditas (X1), rasio aktivitas (X2), rasio leverage (X3) dan firm size (X4). Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan data yang digunakan adalah data sekunder. Data diolah menggunakan analisis regresi logistik dengan software IBM SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 25. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan variabel leverage (X3) tidak berpengaruh terhadap financial distress. Variabel likuiditas (X1), aktivitas (X2), dan firm size (X4) berpengaruh terhadap financial distress.Kata Kunci: Likuiditas, Aktivitas, Leverage, Ukuran Perusahaan (firm size) dan Kesulitan Keuangan. Global climate change caused by the Covid-19 pandemic and conflicts between countries has had a major impact on the energy crisis and caused most companies to experience financial distress. This research aims to find empirical evidence of the influence of liquidity, activity, leverage and firm size on financial distress. The population of this research are companies in the energy sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange during 2020-2022. The number of samples used in this research was 82 companies and there were 34 companies that met the criteria during 2020-2022.The dependent variable (Y) used in this research is financial distress. The independent variables used in this research include the liquidity ratio (X1), activity ratio (X2), leverage ratio (X3) and firm size (X4). This research uses quantitative methods and the data used is secondary data. Data were processed using logistic regression analysis with IBM SPSS (Statistical Package for Social Science) version 25 software. The results in this study show that the leverage variable (X3) has no effect on financial distress. The variables liquidity (X1), activity (X2), and firm size (X4) influence financial distress. Keywords: Liquidity, Activity, Leverage, Firm Size and Financial Distress
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Ekonomi |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi |
| Depositing User: | FE Perpus |
| Date Deposited: | 13 Aug 2024 06:56 |
| Last Modified: | 13 Aug 2024 06:56 |
| URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/43823 |
Actions (login required)
 |
View Item |
