Amabel, Shakira (2024) Pengaruh parameter pemotongan terhadap biaya pemesinan ekonomis pembuatan spacer nok velg aluminum alloy 6061 (TM - 1367). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
515200018_SHAKIRA_COver.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
515200018_SHAKIRA_Pengesahan.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text
515200018_SHAKIRA_Daftar Isi.pdf Download (31kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.untar.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
515200018_SHAKIRA_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
|
|
Text
515200018_SHAKIRA_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
|
|
Text
515200018_SHAKIRA_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (615kB) |
|
|
Text
515200018_SHAKIRA_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
|
|
Text
515200018_SHAKIRA_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
Abstract
Spacer nok velg, yang merupakan salah satu komponen yang digunakan dalam industri otomotif pada bagian roda, sebagian besar terbuat dari bahan paduan aluminium 6061 karena sifat mekaniknya. Proses pembentukan dapat dilakukan dengan proses pemesinan dan hal yang penting adalah menentukan biaya pemesinan tersebut. Biaya pemesinan adalah total biaya yang dikeluarkan pada saat proses pemesinan suatu produk. Biaya pemesinan mencakup biaya bahan baku, biaya upah operator dan staf, biaya overhead (listrik, air, sewa, gaji karyawa, dan lain-lain), biaya alat potong, dan biaya pemeliharaan mesin. Seringkali pada workshop pemesinan tidak memiliki standar perhitungan biaya yang berdasarkan pada parameter proses pemesinan, maka pemilihan parameter pemotongan yang optimal yang mencakup pertimbangan jenis material, mesin yang digunakan, dan alat potong dapat membantu biaya pemesinan mejadi lebih ekonomis. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menemukan pengaruh faktor parameter proses pemotongan yang bervariasi seperti kecepatan pemotongan terhadap biaya permesinan ekonomis untuk produksi spacer nok velg dari paduan aluminium 6061 menggunakan HSS (High Speed Steel). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan mesin bubut konvensional, mesin drill, pengukur waktu dan jangka sorong. Variasi dilakukan pada parameter proses pemotongan yaitu 91,03 m/min, 107,80 m/min, 143,73 m/min, 215,59 m/min, dan 311,41 m/min untuk kecepatan pemotongan, dengan laju hantaran dan kedalaman pemotongan konstan. Data yang diambil saat pembuatan spesimen menggunakan mesin bubut dan drill adalah waktu produktif & non-produktif dari proses manufaktur, serta data perusahaan. Data yang diambil dihitung menggunakan persamaan yang sesuai untuk dimasukkan ke dalam tabel data dan dikonversikan menjadi grafik yang dianalisis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variasi kecepatan potong dapat mepengaruhi biaya total pemesinan bubut, semakin tinggi kecepatan potong, maka semakin rendah biaya total proses pemesinan dan sebaliknya, semakin rendah kecepatan potong yang digunakan maka biaya total pemesinan bubut semakin tinggi. Kecepatan pemotongan paling optimum yang digunakan adalah 311,41 m/min dengan biaya pemesinan total sebesar Rp.116.402.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | TDI Family perpus |
| Date Deposited: | 15 Sep 2024 09:15 |
| Last Modified: | 15 Sep 2024 09:15 |
| URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/44557 |
Actions (login required)
 |
View Item |
