Analisis temperatur mata pahat endmill karbida pada proses milling baja skd 61 (TM - 1376)

Putra, Hardy Sari (2024) Analisis temperatur mata pahat endmill karbida pada proses milling baja skd 61 (TM - 1376). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img]
Preview
Text
515200025_HARDY_Cover.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
515200025_HARDY_Pengesahan.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
515200025_HARDY_Daftar Isi.pdf

Download (273kB) | Preview
[img] Text
515200025_HARDY_Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (422kB)
[img] Text
515200025_HARDY_Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
515200025_HARDY_bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (719kB)
[img] Text
515200025_HARDY_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (667kB)
[img] Text
515200025_HARDY_Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (447kB)
[img]
Preview
Text
515200025_HARDY_Daftar Pustaka.pdf

Download (442kB) | Preview

Abstract

Temperatur mata pahat memiliki peran penting dalam proses pemesinan dalam hal umur pahat dan sifat benda kerja. Pada proses pemesinan kering, kondisi temperatur pemotongan harus dimonitor karena dapat terjadi kenaikan temperatur berlebihan yang menyebabkan keausan pada pahat dan kerusakan pada benda kerja. Penelitian untuk mengetahui panas pemotongan telah ada seiring dengan perkembangan teknologi pemotongan logam. Para ilmuwan telah melakukan banyak upaya untuk menentukan panas pemotongan melalui analisis teoritis, simulasi numerik, dan penelitian eksperimental. Pengukuran temperatur pahat potong memerlukan metode khusus karena pada proses milling pahat potong berputar untuk memotong benda kerja. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan infrared thermal imager untuk mendapatkan hasil temperatur pahat endmill karbida pada proses face milling baja SKD 61. Parameter pemotongan yang digunakan adalah kecepatan spindel 1320 RPM, laju pemakanan 42, 98, 230 mm/menit, dan kedalaman potong 0,5 mm. Proses milling dilakukan dengan frekuensi waktu 5 menit, kemudian diamati nilai keausan pahatnya. Hasil pengukuran temperatur pahat endmill karbida menunjukkan bahwa peningkatan laju pemakanan mempengaruhi kenaikan temperatur pada pahat endmill karbida. Pada laju pemakanan 42 mm/menit, temperatur tertinggi yang tercatat adalah 158,9˚C, kemudian pada laju pemakanan 98 mm/menit temperatur tertinggi adalah 201,7˚C, dan laju pemakanan 230 mm/menit memiliki temperatur tertinggi pada penelitian ini, yaitu 219,3˚C.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 15 Sep 2024 11:21
Last Modified: 15 Sep 2024 11:21
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/44566

Actions (login required)

View Item View Item