Analisis Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 2282/Pid.Sus/2012/PN. Jkt. Bar. Terhadap Penyebaran Foto-Foto Porno ke Facebook Oleh Alvin Alias Tan Un Swy / oleh Elizabeth Tiurma Hotmaida

HOTMAIDA, ELIZABETH TIURMA (2013) Analisis Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 2282/Pid.Sus/2012/PN. Jkt. Bar. Terhadap Penyebaran Foto-Foto Porno ke Facebook Oleh Alvin Alias Tan Un Swy / oleh Elizabeth Tiurma Hotmaida. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A)Nama :Elizabeth Tiurma Hotmaida (NIM: 205100042). (B) JudulSkripsi:Analisis Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 2282/Pid.Sus/2012/PN.Jkt.Bar. Terhadap Penyebaran Foto-Foto Porno ke Facebook Oleh Alvin Alias Tan Un Swy. (C) Halaman : ix+102+Lampiran + 2013. (D) Kata Kunci:Cybercrime, Pornografi, Tindak Pidana Kesusilaan, Facebook.(E)Isi: Informasi pada media internet telah menjadi bentuk penyalahgunaan teknologi berupa penyebaran informasi bermuatan pornografi melalui Facebook. Seiring dengan eksistensi internet, pemerintah Indonesia terdorong untuk memberikan pengaturan hukum terhadap cyber crime melalui pengesahan UU ITE, seperti kasus apakah penyebaran foto-foto porno oleh Alvin alias Tan Un Swy termasuk tindak pidana pornografi menurut UU ITE dan mengapa penyebaran foto-foto porno yang dilakukan oleh Alvin alias Tan Un Swyyang telah dinyatakan oleh hakim sebagai penyebaran pornografi dapat ditampilkan di Facebook padahal Facebook sudah mempunyai sensor terhadap pornografi.Penulis meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif disertai data wawancara. Data penelitian memperlihatkan bahwa Pasal 27 ayat (1) UU ITE tidak menjelaskan mengenai melanggar muatan kesusilaan, sehingga pengertiannya lebih luas dari pada UU Pornografi, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan pornografi dan/atau kepantasan dalam masyarakat. Selain itu, kemampuan sensor Facebook terhadap pornografi memiliki keterbatasan dan Pemerintah Indonesia tidak berhak atas keberlakuan sensor Facebook. Peneliti menganalisis bahwa penyebaran foto-foto porno tersebut termasuk tindak pidana pornografi menurut Pasal 27 ayat (1) UU ITE yang dapat dimengerti sebagai penyebaran pornografi karena memuat kecabulan, eksploitasi seksual, dan melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat dan fotoporno tersebut dapat ditampilkan di Facebook karena banyaknya jumlah pengguna Facebook dari berbagai negara dengan kemampuan sistem yang terbatas. Peneliti menyimpulkan bahwa kasus penyebaran foto-foto porno merupakan tindak pidana pornografi menurut UU ITE karena memenuhi sifat-sifat pornografi yang didistribusikan melalui media elektronik dan media internet yang mempermudah penyebarannya dan penyebaranfoto-foto porno dapat ditampilkan di Facebook walaupun adanya sensor Facebookkarena keterbatasan kemampuan sensor Facebook dengan banyaknya jumlah pengguna Facebook. Sebaiknya,perlu pengaturan batasan kesusilaan dalam Pasal 27 ayat (1) UU ITE, melakukan kerjasama dengan Facebook dalam perijinan pemblokiran, dan dapat meminta pertanggung jawaban pihak Facebook. (F) Acuan: 28 (1984-2012).(G) Pembimbing: Dr. Mety Rahmawati, S.H., M.H. (H)Penulis: Elizabeth Tiurma Hotmaida.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 18 Jul 2018 06:36
Last Modified: 18 Jul 2018 06:36
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4480

Actions (login required)

View Item View Item