Analisis putusan hakim terhadap tindak pidana narkotika yang di lakukan oleh anak sebagai perantara (Studi Putusan Pengadilan Negeri Muara Enim Nomor 28/Pid.Sus-Anak / 2020 / PN.Mre

Mahulette, Andrew Reinhard Mathiew (2024) Analisis putusan hakim terhadap tindak pidana narkotika yang di lakukan oleh anak sebagai perantara (Studi Putusan Pengadilan Negeri Muara Enim Nomor 28/Pid.Sus-Anak / 2020 / PN.Mre. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Andrew Reinhard M.M._205190087.pdf

Download (701kB)
[img] Text
Bab isi_Andrew Reinhard M.M._205190087.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Andrew Reinhard M.M._205190087.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (561kB)
[img] Text
Lampiran_Andrew Reinhard M.M._205190087.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Narkotika adalah zat alami atau buatan serta obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang yang tinggi. tidak sedikit oknum yang menyalahgunakan narkotika tersebut. Dengan beredarnya narkotika secara illegal, tidak susah untuk mendapatkan barang haram. bahkan tidak hanya orang dewasa yang mudah mendapatkan barang tersebut , anak dibawah umur pun bisa mendapatkannya . banyak oknum pengedar narkotika yang memanfaatkan anak dibawah umur agar aparat tidak mencurigai aksi mereka. Seperti kasus narkotika diIndonesia yang dilakukan oleh seorang anak pada putusan pengadilan negeri muara enim nomor :28/Pid.Sus-Anak/2020/PnMre. Rumusan masalah pada skripsi ini adalah apakah putusan hakim yang diberi terhadap anak yang melangsungkan tindak pidana narkotika ialah menjadi kurir sudah sejalan dengan peraturan yang berlaku?. Metode penelitian yang digunakan adalah ialah penelitian normatif. Kesimpulan yang didapatkan adalah Dalam kasus pada Putusan Nomor 28/Pid.Sus-Anak/2020/PN Mre pada proses pada saat masih dalam tahap penyidikan, yang dilimpahkan pada penuntut umum dan sudah lewat persidangan, penyidik, penuntut umum dan hakim tidak memaksimalkan usaha diversi yang yang mana seyogyanya anak tidak memerlukan proses tahap persidangan layaknya orang dewasa, sebab dalam ketentuannya diversi bagi anak haruslah didahulukan dalam penyelesaian perkara yang dilaksanakan oleh anak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Hery Fimansyah, SH., M.Hum., MPA
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 25 Oct 2024 06:50
Last Modified: 25 Oct 2024 06:50
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45013

Actions (login required)

View Item View Item