Tanggung Jawab Penyelenggara Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi Terhadap Kebocoran Data Pribadi Nasabah Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan

Edbert, Felicia (2024) Tanggung Jawab Penyelenggara Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi Terhadap Kebocoran Data Pribadi Nasabah Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Felicia Edbert_205200065.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab isi_Felicia Edbert_205200065.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Felicia Edbert_205200065.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran_Felicia Edbert_205200065.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Teknologi saat ini sudah berkembang dengan pesat. Salah satu bukti perkembangan tersebut adalah kemunculan financial technology (fintech). Namun, di tengah era digitalisasi saat ini, teknologi layaknya pisau bermata dua karena di satu sisi mampu membantu sementara di sisi lain mampu menimbulkan permasalahan yang berkaitan dengan hak privasi. Salah satu pelanggaran privasi yang cukup disorot adalah insiden bocornya data pribadi platform fintech Cermati yang melibatkan 2,9 juta data penggunanya pada tahun 2020. Terjadinya peristiwa ini menimbulkan pertanyaan mengenai pertanggungjawaban penyelenggara Cermati dan upaya yang mampu ditempuh oleh pemilik data yang dirugikan. Jenis penelitian yang dimanfaatkan adalah yuridis normatif dengan mengkaji data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian yang dijalankan adalah PT. Dwi Cermat Indonesia sebagai penyelenggara Cermati sudah Melakukan perbuatan melawan hukum karena tidak memastikan sistem elektroniknya bebas dari akses ilegal tanpa izin dan tidak menerapkan sistem verifikasi sehingga peretas dengan mudah mengambil data nasabah. Nasabah yang dirugikan mampu mengajukan upaya hukum terkait hak yuridisnya dengan mengajukan pengaduan mengenai permasalahan kebocoran data yang dialami ke Kemenkominfo. Apabila Kemenkominfo tidak berhasil menangani maka nasabah mampu menempuh upaya penyelesaian sengketa kebocoran data pribadi dengan mekanisme litigasi atau arbitrase melalui lembaga arbitrase sesuai dengan hukum acara yang berlaku di Indonesia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Moody Rizqy Syailendra Putra, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Fintech, kebocoran data, pertanggungjawaban penyelenggara
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 28 Oct 2024 05:05
Last Modified: 28 Oct 2024 05:05
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45071

Actions (login required)

View Item View Item