Analisis Penjatuhan Sanksi Pidana Terhadap Terpidana Residivis Tindak Pidana Terorisme dengan Permufakatan Jahat (Studi Putusan Nomor 294/PID.Sus/2020/PT.DKI)

Apricia, Nadira (2024) Analisis Penjatuhan Sanksi Pidana Terhadap Terpidana Residivis Tindak Pidana Terorisme dengan Permufakatan Jahat (Studi Putusan Nomor 294/PID.Sus/2020/PT.DKI). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Nadira Apricia_205200178.pdf

Download (338kB)
[img] Text
Bab isi_Nadira Apricia_205200178.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Nadira Apricia_205200178.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (134kB)
[img] Text
Lampiran_Nadira Apricia_205200178.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Hukum pidana mengatur mengenai pelanggaran dan kejahatan yang diancam dengan sanksi pidana. Penjatuhan sanksi pidana dilakukan untuk mengendalikan pelaku dan mencegah kejahatan selanjutnya. Bagi pelaku tindak pidana yang mengulangi kembali perbuatannya akan ada pemberat pidana yang dikenakan padanya berupa ancaman pidana ditambah sepertiga. Dalam penelitian ini akan meneliti mengenai penjatuhan sanksi pidana terhadap terpidana residivis tindak pidana terorisme dengan permufakatan jahat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penjatuhan sanksi pidana terhadap pelaku pengulangan tindak pidana terorisme dengan menggunakan jenis penelitian yuridis normatif yang berbasis deskriptif, menggunakan data sekunder seperti peraturan perundangan-undang, putusan, buku, jurnal dan data lainnya. Penelitian ini menggunakan metode deduktif untuk analisis data dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus. Dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa dalam putusan Nomor 294/pid.Sus/2020/PT.DKI, terpidana Muhammad Basri terbukti melakukan pengulangan tindak pidana terorisme sehingga seharusnya dapat memperberat pidana yang dijatuhkan padanya. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu penjatuhan sanksi pidana tidak selalu memberikan efek jera bagi pelakunya dan perlu adanya regulasi yang tegas mengenai residivis atau pengulangan tindak pidana ini terlebih untuk tindak pidana terorisme.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Rugun Romaida Hutabarat, S.H., M.H.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 28 Oct 2024 06:59
Last Modified: 28 Oct 2024 06:59
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45086

Actions (login required)

View Item View Item