Implementasi Itikad Baik Pemegang Hak Merek Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Dalam Sengketa Merek(Studi Putusan Nomor 3/Pdt.Sus.Hki/Merek/2022/Pn Niaga Mdn)

Kusuma, Nadya Enjelin (2024) Implementasi Itikad Baik Pemegang Hak Merek Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Dalam Sengketa Merek(Studi Putusan Nomor 3/Pdt.Sus.Hki/Merek/2022/Pn Niaga Mdn). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Nadya Enjelin Kusuma_205200160.pdf

Download (220kB)
[img] Text
Bab isi_Nadya Enjelin Kusuma_205200160.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (795kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Nadya Enjelin Kusuma_205200160.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (63kB)
[img] Text
Lampiran_Nadya Enjelin Kusuma_205200160.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Pesatnya pertumbuhan ekonomi di bidang barang dan jasa mendorong pelaku usaha untuk selalu mencari inovasi dalam membangun eksistensi usahanya melalui sebuah merek yang akan dikenal oleh masyarakat secara luas. Merek memiliki peranan penting karena akan menunjukkan identitas dari suatu sektor usaha sebagai perbedaan dan menjadi aset ekonomi bari pemiliknya. Identitas suatu merk usaha tidak terlepas dari terjadinya sengketa salah satunya berupa sengketa merek dagang yang terjadi antara INDORENT dengan INDORENTAL yang terjadi karena adanya persamaan nama merek dagang yang digunakan oleh masing-masing pihak. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya perlindungan hukum terhadap pemegang merek dan itikad baik dari pemilik usaha dalam mendaftarkan mereknya. UU MIG telah memberikan perlindungan hukum berupa perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif kepada pemegang merek untuk menyelesaikan sengketa terhadap pelanggaran hak merek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi itikad baik dari pemegang merk dan bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada pemegang merek dalam Putusan Nomor 3/Pdt.Sus.HKI/Merek/2022/PN Niaga Mdn. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode yuridis normatif dengan cara mengkaji isu hukum terhadap hukum positif dan menggunakan bahan hukum sekunder yang terdiri dari peraturan perundang-undangan, buku-buku, jurnal-jurnal, dan referensi lainnya. Hasil penelitian yang dilakukan menggambarkan bahwa pemilik usaha INDORENTAL tidak terbukti melanggar prinsip itikad baik dalam melakukan pendafatran merek dagangnya dan pemilik usaha INDORENT tidak lagi mendapatkan perlindungan hukum dalam bentuk preventif karena telah melewati batas waktu pendaftaran perpanjangan merek dagangnya. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya pemahaman dalam proses melakukan perpanjangan merek dagang untuk memperoleh perlindungan hukum atas merek.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. R. Rahaditya. S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: merek, perlindungan hukum, itikad baik
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 28 Oct 2024 07:13
Last Modified: 28 Oct 2024 07:22
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45087

Actions (login required)

View Item View Item