Leonardo, Pieter (2024) Pelaksanaan Restorative Justice Di Indonesia (Terhadap Tindakan : Kekerasan atau Ancaman Kekerasan Melawan Seorang Pejabat Yang Sedang Melakukan Tugas Yang Sah). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
![]() |
Text
Halaman Depan_Pieter Leonardo_205190083.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Bab isi_Pieter Leonardo_205190083.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Pieter Leonardo_205190083.pdf Restricted to Repository staff only Download (829kB) |
![]() |
Text
Lampiran_Pieter Leonardo_205190083.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Restorative justice pada dasarnya merupakan sebuah konsep untuk merestorasi dampak yang ditimbulkan dari suatu kejahatan. Konsep ini muncul karena ketidakmampuan konsep sebelumnya untuk mengakomodir kepentingan korban. Salah satu penerapan restorative justice yang baru terjadi akhir-akhir ini yakni kasus Kekerasan atau Ancaman Kekerasan Melawan Seorang Pejabat Yang Sedang Melakukan Tugas Yang Sah yaitu penyerangan polisi yang dilakukan oleh mahasiswi . Adapun rumusan masalah yang diangkat ialah bagaimanakah pelaksanaan restorative justice menurut hukum pidana di Indonesia dan apakah sudah tepat penerapan restorative justice pada kasus: penyerangan petugas ketika sedang menjalankan tugas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif dengan sifat penelitian deskriptif analitis dengan menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dengan teknik studi kepustakaan dan dianalisa dengan logika deduktif. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa konsep restorative justice di Indonesia sudah diterapkan dalam segala lini penegakkan hukum yakni mulai dari sistem peradilan pidana anak, lingkup peradilan umum, kejaksaan, kepolisian, peraturan daerah hingga pemasyarakatan. Meskipun ketentuan yang ditetapkan oleh tiap-tiap institusi masih belum adanya patokan yang seirama. Selain itu, penerapan restorative justice pada kasus penyerangan ini sejatinya memenuhi syarat dan layak untuk dilaksanakan restorative justice, namun disisi lain, restorative justice yang dilaksanakan hanya sebagai upaya “damai” tanpa adanya bentuk pertanggungjawaban yang nyata dari pelaku untuk merestorasi kerugian dan kerusakan yang dialami korban.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Dr Hery Firmansyah, S.H., M.Hum., MPA. |
Uncontrolled Keywords: | Keadilan, Dakwaan Batal Demi Hukum, Putusan Lepas. |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | FH Perpus |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 08:15 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 08:41 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45102 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |