Analisis Penjatuhan Putusan Pemidanaan Terhadap Pelaku Noodweer Exces Pada Tindak Pidana Pembunuhan (Studi Putusan Nomor 272/Pid/2020/Pt Pdg)

Azahra, Sakila Nur (2024) Analisis Penjatuhan Putusan Pemidanaan Terhadap Pelaku Noodweer Exces Pada Tindak Pidana Pembunuhan (Studi Putusan Nomor 272/Pid/2020/Pt Pdg). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Sakila Nur Azahra_205200069.pdf

Download (347kB)
[img] Text
Bab isi_Sakila Nur Azahra_205200069.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (859kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Sakila Nur Azahra_205200069.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (315kB)
[img] Text
Lampiran_Sakila Nur Azahra_205200069.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Pembelaan diri adalah suatu hak sekaligus kewajiban yang telah diberikan Undang- Undang untuk melindungi setiap warga negaranya, pembelaan diri merupakan suatu sikap yang normal dalam mempertahankan hidupnya, seringkali didalam melakukan suatu pembelaan diri seseorang menghadapi hal yang dapat mengguncang jiwanya secara hebat, sehingga tanpa di sengaja dan tidak memiliki niat tertentu seseorang tersebut melakukan suatu pembelaan terpaksa melebihi batas. Pembelaan terpaksa melebihi batas merupakan salah satu alasan penghapus pidana di Indonesia berdasarkan pada alasan pemaaf, hal ini berlandaskan pada Pasal 49 ayat (2). Seperti yang terjadi didalam Putusan Nomor 272/PID/2020/PT PDG yang bahwa terdakwa Efendi Putra melakukan suatu pembelaan diri yang melewati batas dikarenakan mengalami guncangan batin yang kuat yang disebabkan oleh Adek Firdaus melakukukan tindakan mengayunkan sebilah golok yang disembunyikan di dalam jaketnya. Penelitian ini di buat bertujuan untuk mengetahui bagaimana Analisis Penjatuhan Putusan Pemidanaan terhadap Pelaku Noodweer Exces pada Tindak Pidana Pembunuhan (Studi Putusan Nomor 272/PID/2020/PT PDG). Menggunakan metode penulisan pada jenis penelitian hukum normatif menggunakan spesifikasi penelitian preskriptif dengan jenis serta sumber data yang digunakan hukum primer, sekunder serta bahas tersier, pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan Undang-Undang serta pendekatan kasus dan menggunakan teknik analisis data secara deskriptif dengan cara deduktif. Hasil yang didapatkan dalam kasus terdakwa Efendi Putra melakukan suatu pembelaan terpaksa melebihi batas dikarenakan suatu guncangan jiwa yang kuat, dikarenakan tindakan Adek Firdaus secara tiba-tiba mengayunkan sebilah golok kepada terdakwa Efendi Putra dan tanpa di duga-duga oleh dirinya melakukan pembelaan terpaksa melebihi batas merupakan suatu alasan penghapusan pidana berdasarkan pada alasan pemaaf.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Rugun Romaida Hutabarat, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Alasan Penghapus Pidana, Pembelaan Terpaksa melebihi batas, Penganiyayaan Menyebabkan Mati
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 28 Oct 2024 09:10
Last Modified: 28 Oct 2024 09:10
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45111

Actions (login required)

View Item View Item