Dampak Penetapan Methylone Oleh BNN Sebelum Diatur Dalam Undang-undang Narkotika / oleh Exsen Zoniko

ZONIKO, EXSEN (2013) Dampak Penetapan Methylone Oleh BNN Sebelum Diatur Dalam Undang-undang Narkotika / oleh Exsen Zoniko. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A)Nama : Exsen Zoniko (B)NIM: 205080198 (C)Judul Skripsi: Dampak Penetapan Methylone Oleh BNN Sebelum Diatur Dalam Undang-undang Narkotika (D)Halaman : viii + 91 + 4 halaman daftar pustaka + lampiran; 2013 (E) Kata Kunci: Penetapan Methylone, Penyidik BNN, Undang-undang Narkotika (F) Isi : Penyalahgunaan narkotika selain merupakan kejahatan, juga dapat berakibat buruk bagi kesehatan.Para pengguna narkotika menjadikan dirinya diliputi ketergantungan kepada obat-obatan terlarang tersebut.Sedangkan narkotika bukan barang yang murahwalaupunmudahmendapatkannya.Pengobatanterhadapketergantungannya pun tidakmudah, perluwaktu yang tidaksedikit, dan memerlukan perhatian khusus.Sehubungan untuk menanggulangi adanya penyalahgunaanarkoba, Indonesia telah mempunyai hukum berupa Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Zat baru yang ditemukan Badan Narkotika Nasional (BNN) turunan cathinone yang disebut 3,4 methylenedioxy methcathinone. Di Indonesia, penggunaan 3,4 methylenedioxy methcathinone belum diatur dalam Undang-undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Metylone atau zat jenis baru yang terkandung di tubuh artis Raffi Ahmad dan enam orang lainnya masuk dalam kategori Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009. Zat itu dianggap turunan dari katinone dan masuk dalam golongan I narkotika. Zat metylone memiliki efek yang kuat bagi penggunanya, antara lain dapat menimbulkan kejang tak terkontrol, pusing, mual, muntah, jantung berdebar kencang, dan efek paling negatif bisa menimbulkan kematian.penyidik BNN mendakwa Raffi dengan Pasal 111 Undang-undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 yaitu kepemilikan dan pemakaian katinone yang digolongkan sebagai Narkotika golongan 1 jenis katinone, sehingga timbul permasalahan bagaimanakah dampak penetapan metylone oleh penyidik BNN sebelum di atur dalam Undang-undang narkotika? Metodepenelitiannyaadalahmetodepenelitianhukum empiris yaitu metode untuk mendapatkan data yang berasal dari data yang diperoleh langsung dari lapangan dengan cara mengamati, wawancara, dan mempelajari lingkungan sekitar yang diteliti. Sifat penelitian adalah deskriptif dan pengolahan data serta analisis dengan kualitatif, analisis menggunakan model miles dan humberman. Di dalam data hasil penelitian penangkapan Raffi Ahmad memunculkan banyak sekali pandangan tentang kejanggalan-kejanggalan yang dilakukan oleh BNN. Zat methylone belum diatur di dalam Undang-undang sebagai narkoba golongan I sehingga tidak tepat jika seseorang ditahan karena mengonsumsi zat tersebut. BNN melakukan tindakan yang mengesampingkan asas legalita, penangkapan oleh BNN berdampak tidak adanya kepastian hukum. (G)Daftaracuan : 29 (1983-2010) (H) Dosen Pembimbing: Yuwono Prianto, SH., MH. (I) Penulis : Exsen Zoniko

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 18 Jul 2018 08:18
Last Modified: 18 Jul 2018 08:18
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4524

Actions (login required)

View Item View Item