Perlindungan Hak Ahli Waris Atas Harta Milik Pewaris Yang Menikah Lagi Berdasarkan KUH Perdata (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 942/K/Pdt/2022)

Antonius, Wiliam (2024) Perlindungan Hak Ahli Waris Atas Harta Milik Pewaris Yang Menikah Lagi Berdasarkan KUH Perdata (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 942/K/Pdt/2022). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Wiliam Antonius_217221042.pdf

Download (289kB)
[img] Text
Bab isi_Wiliam Antonius_217221042.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (919kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Wiliam Antonius_217221042.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (150kB)
[img] Text
Lampiran_Wiliam Antonius_217221042.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang sistem pewarisan menurut hukum perdata di Indonesia. Salah satu kasus yang menjadi fokus penelitian adalah perselisihan mengenai hak mewaris atas sebuah rumah dalam putusan MA Nomor 942/K/PDT/2022 yang melibatkan Amin Sudartio dan Fong A Foe alias ibu Mey. Dalam perkara tersebut, Amin Sudartio awalnya diakui sebagai ahli waris sah oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara namun Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menyatakan gugatan Amin Sudartio tidak jelas yang kemudian putusannya dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Mahkamah Agung pun menolak permohonan kasasi Amin Sudartio, sehingga mengakibatkan batalnya putusan awal yang mengakui dirinya sebagai ahli waris yang sah. Penelitian ini juga membahas pertimbangan hukum dan implikasi putusan pengadilan terhadap kasus tersebut. Studi ini bertujuan untuk mempelajari dan mengevaluasi bagaimana hukum waris di Indonesia melindungi hak ahli waris atas harta milik pewaris yang menikah lagi. Selain itu, dalam perkara Putusan Mahkamah Agung Nomor: 942/K/Pdt/2022, dibahas bagaimana pembagian warisan menurut hukum waris barat. Metodologi yang digunakan adalah studi kasus hukum normatif. Sumber daya hukum terdiri dari primer, sekunder dan tersier merupakan sumber data penelitian. Profesional hukum yang menangani masalah warisan diwawancarai dan tinjauan literatur digunakan sebagai metode pengumpulan data. Menurut hasil penelitian, ada dua jenis perlindungan hukum terhadap hak ahli waris: perlindungan hukum preventif dan represif. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengetahuan mengenai bagian-bagian yang diterima oleh ahli waris serta pentingnya Surat Keterangan Hak Mewaris dalam hal pembuktian sebagai ahli waris yang sah.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.M., M.Kn.
Uncontrolled Keywords: Hukum waris barat, Perlindungan hak ahli waris, Hak waris istri kedua
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 26 Nov 2024 07:30
Last Modified: 26 Nov 2024 07:30
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45248

Actions (login required)

View Item View Item