Dampak Putusan Pailit Pengadilan Niaga Nomor: 77/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst terhadap Tanggung Jawab PT. Metro Batavia dalam Perjanjian Kerjasama dengan PT. Family Tour / oleh Agus Susanto

SUSANTO, AGUS (2013) Dampak Putusan Pailit Pengadilan Niaga Nomor: 77/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst terhadap Tanggung Jawab PT. Metro Batavia dalam Perjanjian Kerjasama dengan PT. Family Tour / oleh Agus Susanto. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama: AGUS SUSANTO (NIM: 205090058). (B) JudulSkripsi: Dampak Putusan Pailit Pengadilan Niaga Nomor: 77/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst terhadap Tanggung Jawab PT. Metro Batavia dalam Perjanjian Kerjasama dengan PT. Family Tour (C) Halaman: viii+ 82 + 22 + 2009 (D) Kata Kunci: Kepailitan Batavia Air, Perjanjian. (E) Isi: PT. Metro Batavia dimohonkan pailit oleh 2 Kreditur yang tidak dibayar utangnya dan telah jatuh waktu sehingga dapat ditagih yang telah sesuai dengan UU No. 37 Tahun 2004. Dengan dipailitkan PT. Metro Batavia sehingga membuat rekan-rekan kerjanya dirugikan karena masih memiliki kewajiban. PT. Family Tour salah satua gen perjalanan yang bekerja sama dan uang jaminan depositnya belum dikembalikan, Bagaimana dampak putusan Pailit Pengadilan Niaga Nomor: 77/Pailit/2012/PN.Niaga. Jkt. Pst terhadap tanggung jawab PT. Metro Batavia kepada PT. Family Tour dalam perjanjian keagenan dengan PT. Family Tour? Selanjutnya, metode penelitian yang dipergunakan penulis dalam penulisan skripsi adalah normatif. Data penelitian menunjukan adanya 2 pendapat yang mengatakan bahwa tanggungjawab Batavia sesuai dengan UU kepailitan bahwa agen perjalanan sebagai kreditur konkuren yang jika nilai aset yang terjual mencukupi dan melebihi jumlah tagihan kreditur separatis dan preferen maka agen perjalanan akan mendapat pengantian uang jaminan deposit tersebut tetapi jika tidak mencukupi maka tidak mendapat pengantian uang dan dari data yang diperoleh utang PT. Metro Batavia sebesar 2.5 Triliyun rupiah dan aset yang dimiliki sebesar 800 Milyar rupiah sehingga tidak memungkinkan PT. Family Tour mendapat pengantian uang jaminan deposit. Pendapat lain mengatakan bahwa uang jaminan deposit itu tetap harus dikembalikan karena uang tersebut hanya uang jaminan yang dititipkan sehingga masih milik PT. Family tour dan ia berhakuntuk meminta pengembalian. Oleh karena itu penulis sependapat, bahwa uang jaminan deposit tersebut wajib dikembalikan karena uang itu hanya sebagai titipan atau jaminan deposit pembelian tiket pesawat udara. Sehingga perlu direvisi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara, khususnya mengenai Pasal 96 yang tidak mewajibkan maskapai penerbangan untuk membuat escrow account atau rekening penampung sehingga merugikan pihak agen perjalanan yang bekerjasama dengan pihak maskapai penerbangan.(F) Acuan: 22 (1967-2009) (G) Pembimbing: Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.M. (H) Penulis: AgusSusanto

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 18 Jul 2018 08:31
Last Modified: 18 Jul 2018 08:31
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4527

Actions (login required)

View Item View Item