Feliciana, Samantha (2023) Perancangan desain interior hotel Mason Pine di Bandung (DI - 2492). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
615200019_SAMANTHA_Cover.pdf Download (370kB) | Preview |
|
|
Text
615200019_SAMANTHA_Pengesahan.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text
615200019_SAMANTHA_Daftar Isi.pdf Download (106kB) | Preview |
|
![]() |
Text
615200019_SAMANTHA_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) |
|
![]() |
Text
615200019_SAMANTHA_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (751kB) |
|
![]() |
Text
615200019_SAMANTHA_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
![]() |
Text
615200019_SAMANTHA_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB) |
|
![]() |
Text
615200019_SAMANTHA_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
|
|
Text
615200019_SAMANTHA_Daftar Pustaka.pdf Download (125kB) | Preview |
Abstract
Potensi pengembangan ekonomi yang melimpah di Bandung menjadi salah satu penyebab berdirinya sebuah kota mandiri yang diberi nama Kota Baru Parahyangan, sebuah kota mandiri yang terletak di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Banyak pengusaha menjadikan kesempatan ini untuk business trip. Wisatawan juga berlimpah, termasuk keluarga yang ingin menikmati pesona tempat wisata dan istirahat dari keramaian Kota Bandung dan Jakarta. Mason Pine Hotel memiliki citra family friendly dan business friendly dikarenakan memiliki kamar yang diperuntukkan untuk keluarga dan juga ballroom yang besar untuk acara bisnis. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk menghasilkan desain interior yang memiliki pengalaman yang berbeda dari desain terdahulu, yaitu rancangan interior yang menerapkan gaya megah dengan perpaduan sentuhan modem sekaligus mengangkat budaya lokal seperti rotan, batik, angklung, wayang, dan juga implementasi sejarah Bandung di dalam interiornya sebagai salah satu bentuk nasionalisme serta ilmu pengetahuan bagi baik pengunjung mancanegara ataupun anak-anak penerus bangsa. Metode perancangan bersumber dari teori Rosemary Kilmer yang terdiri dari 8 tahap desain. Dalam perancangannya, Hotel Mason Pine mengambil rotan, bambu, batik, wayang, dan alat musik khas Bandung seperti suling, gamelan, angklung, dan lain-lain sebagai elemen pendukung dari perancangan. Contohnya pada area resepsionis rotan dipakai pada panel dinding dan furniture, namun digabungkan dengan sentuhan modern dari marmer dan brass yang mengkilau. Pada area resepsionis dibuat juga gunungan wayang yang dijadikan sebagai aksen pada dinding belakang resepsionis. Dalam perancangan lobby lift, pilar-pilar yang ada merupakan implementasi desain dari bentuk angklung. Terdapat juga panel yang menggunakan batik parang megamendung asal seniman Bandung. Sebagai elemen dekoratif ditampilkan juga angklung dan gamelan asli yang diletakan di beberapa sisi lobi. Karena Hotel Mason Pine merupakan hotel resort, di tengah-tengah lobi dibuatlah sebuah air terjun yang memberi kesan sejuk.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Seni Rupa dan Desain |
Divisions: | Fakultas Seni Rupa dan Desain > Desain Interior |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 07:56 |
Last Modified: | 18 Dec 2024 02:00 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45296 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |