Tarcisia, Twidy (2025) The Effect of ADSC-CM on Wound Healing in Sprague-Dawley Rat. Other. Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Jakarta. (Unpublished)
|
Text
2025 dr. Twidy.pdf Download (748kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Penyembuhan luka terdiri dari fase hemostasis, inflamasi, proliferasi dan remodeling yang berjalan saling tumpang tindih. Dua proses utama dalam penyembuhan luka kulit adalah epitelisasi dan kontraksi luka. Epitelisasi dievaluasi melalui jumlah lapisan epidermis dan ketebalan jaringan epidermis baru. Kontraksi luka dievaluasi dengan penilaian secara matematika menggunakan rumus Wound Contraction Index (WCI). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian ADSC-CM dapat meningkatkan stimulasi keratinosit dan fibroblas yang terjadi pada proses epitelisasi dan kontraksi luka. Mengingat pentingnya peran ADSC-CM, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek ADSC-CM pada penyembuhan luka melalui parameter histologi epitelisasi dan kontraksi luka. Metode: Full tickness wound dibuat pada 18 tikus Sprague-Dawley dan terbagi menjadi luka baluran ADSC-CM, luka kontrol negatif, luka kontrol medium kultur dan luka kontrol pelarut. Tikus dikorbankan pada hari ke-3, 7 dan 14. Luka kemudian dievaluasi dengan parameter histologi menggunakan Image Raster software. Hasil: Luka baluran ADSC-CM memiliki lapisan epidermis terbanyak dibanding luka lain dan terdapat perbedaan bermakna secara statistik pada parameter ketebalan epidermal (dalam µm) pada hari ke-14 (p = 0,04). Kesimpulan: ADSC-CM memiliki potensi signifikan dalam proses penyembuhan luka melalui parameter histologi epitelisasi dan kontraksi luka
Item Type: | Monograph (Other) |
---|---|
Subjects: | Lainnya |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | FK Perpus |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 02:37 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 08:12 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45433 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |