Fitria, Faniatus Salma (2024) Ruah sayap mengudara. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
315190048_FANIATUS_Cover.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
315190048_FANIATUS_Pengesahan.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text
315190048_FANIATUS_Daftar Isi.pdf Download (81kB) | Preview |
|
![]() |
Text
315190048_FANIATUS_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (453kB) |
|
![]() |
Text
315190048_FANIATUS_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) |
|
![]() |
Text
315190048_FANIATUS_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
|
![]() |
Text
315190048_FANIATUS_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (743kB) |
|
![]() |
Text
315190048_FANIATUS_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (944kB) |
|
|
Text
315190048_FANIATUS_Daftar Pustaka.pdf Download (109kB) | Preview |
Abstract
Place merupakan suatu tempat yang memiliki sebuah makna bagi seseorang ataupun dari sebuah tempatnya. Hilangnya makna tersebut akan menjadikan fenomena Placeless Place bagi suatu tempat. Seiring perkembangan zaman, banyak tempat yang mulai kehilangan maknanya salah satunya adalah Bandara Lama Kemayoran. Bandara Lama Kemayoran merupakan tempat bersejarah dengan nilai potensi kawasan yang signifikan. Sebagai bandara pertama di Indonesia dan bandara internasional tersibuk di masanya, Bandara Lama Kemayoran memiliki makna mendalam bagi sejarah penerbangan Indonesia. Namun, sejak resmi ditutup pada tahun 1991, bandara ini kehilangan fungsi dan eksistensinya, menjadi bangunan terbengkalai yang tak terawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembalikan identitas, budaya, dan sejarah Bandara Lama Kemayoran melalui pendekatan arsitektural Adaptive Reuse. Pendekatan ini melibatkan pemanfaatan kembali struktur bangunan lama dengan fungsi baru agar tetap memanfaatkan bagian dari dari sejarah yang terisa dan diharapkan menjadi potensi sarana rekreasi dan edukasi yang baru. Dengan demikian, potensi bandara ini dapat dimaksimalkan untuk menghadirkan wajah baru di Kemayoran, sekaligus mempertahankan warisan sejarah Bandara Lama Kemayoran maupun potensi dari sejarah-budaya Kemayoran sendiri yang memang kental dengan kebudayaan betawi. Dengan mengkolaborasikan kedua fungsi ini dapat menjadikan cirikhas dari bangunan ini. Melalui penelitian kualitatif, diharapkan pengembangan Bandara Lama Kemayoran dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, menjadikannya tempat yang bermakna kembali dan memperkuat identitas lokal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 19 Jan 2025 07:05 |
Last Modified: | 19 Jan 2025 07:05 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45472 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |