Ekstensi museum bahari: menemukan kembali narasi maritim

Kadang, Yegar Sahaduta Elia (2024) Ekstensi museum bahari: menemukan kembali narasi maritim. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img]
Preview
Text
315190083_YEGAR_Cover.pdf

Download (49kB) | Preview
[img]
Preview
Text
315190083_YEGAR_Pengesahan.pdf

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text
315190083_YEGAR_Daftar Isi.pdf

Download (96kB) | Preview
[img] Text
315190083_YEGAR_Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (83kB)
[img] Text
315190083_YEGAR_Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (202kB)
[img] Text
315190083_YEGAR_Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (169kB)
[img] Text
315190083_YEGAR_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (761kB)
[img] Text
315190083_YEGAR_Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (75kB)
[img]
Preview
Text
315190083_YEGAR_Daftar Pustaka.pdf

Download (122kB) | Preview

Abstract

Museum Bahari memegang peran penting dalam pelestarian dan penyebaran pengetahuan mengenai budaya dan sejarah bahari. Dalam upaya untuk memperluas fungsi dan daya tarik museum ini, penerapan konsep arsitektur yang tepat menjadi sangat krusial. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana penerapan konsep arsitektur naratif dapat digunakan untuk merancang ekstensi Museum Bahari. Arsitektur naratif, yang menggabungkan elemen- elemen cerita dalam desainnya, memungkinkan pengunjung untuk merasakan dan memahami sejarah bahari secara lebih mendalam dan interaktif. Melalui analisis kasus studi, observasi lapangan, penelitian ini mengidentifikasi elemen-elemen kunci yang harus dipertimbangkan dalam perancangan ekstensi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi elemen-elemen budaya bahari dan sejarah bahari dalam desain arsitektur dapat meningkatkan pengalaman pengunjung, memperkuat identitas museum, dan mendukung upaya konservasi budaya. Pendekatan arsitektur naratif tidak hanya memperkaya nilai estetika bangunan, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap edukasi dan pelestarian warisan bahari. Saran yang diberikan mencakup melibatkan komunitas lokal dan pakar maritim dalam proses desain, serta mengadopsi teknologi baru untuk menciptakan ruang yang lebih interaktif dan menarik bagi berbagai kalangan pengunjung. Selain itu, program pendidikan dan aktivitas berbasis komunitas yang berfokus pada budaya bahari juga disarankan untuk meningkatkan keterlibatan publik dan mendukung pelestarian warisan maritim. Dengan demikian, Museum Bahari dapat menjadi pusat edukasi dan pelestarian budaya yang dinamis, relevan, dan menginspirasi bagi semua generasi. Pendekatan yang inklusif dan kolaboratif ini tidak hanya akan memperkuat daya tarik museum tetapi juga memastikan bahwa nilai-nilai budaya dan sejarah bahari tetap hidup dan dipahami oleh masyarakat luas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 19 Jan 2025 10:57
Last Modified: 19 Jan 2025 10:57
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45476

Actions (login required)

View Item View Item