Pusat pendidikan dan hiburan Gunung Agung di Kwitang

Rozy, Davis (2024) Pusat pendidikan dan hiburan Gunung Agung di Kwitang. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kwitang, sebuah kelurahan di Jakarta Pusat, dikenal karena keahlian pencak silat dan menjadi pusat perhatian para pecinta buku. Nama "Kwitang" berasal dari Kwik Tang Kiam, seorang tuan tanah keturunan Tionghoa yang menguasai sebagian besar wilayah tersebut, yang kemudian dikenal sebagai Kampung Kwitang oleh masyarakat Betawi. Pada tahun 1953, Kawasan Kwitang masih sepi karena minimnya aktivitas. Namun, situasi berubah drastis dengan hadirnya Toko Buku Kwitang 13 dan gerobak buku yang menarik minat anak-anak, membuat kawasan ini ramai. Seiring berjalannya waktu, Kwitang mengalami banyak perubahan. Pemerintah daerah melakukan penertiban yang menyebabkan penyebaran pedagang buku dan penurunan penjualan buku secara keseluruhan. Minat pembeli juga berkurang akibat pergeseran ke format digital seperti e- book. Disrupsi teknologi 4.0 dan menurunnya minat baca buku fisik memperburuk situasi ini, terutama selama pandemi COVID-19 yang membatasi mobilitas dan interaksi sosial masyarakat Penelitian mengenai kawasan ini menggunakan metode dokumentasi dan analisis deskriptif kualitatif. Pendekatan ini bertujuan memahami dinamika dan perubahan yang terjadi di Kwitang secara mendalam. Dengan langkah ini, diharapkan Kwitang dapat menjadi daya tarik utama dan mengembalikan identitasnya yang berkembang serta tetap relevan di tengah perubahan zaman. Pengembangan kawasan ini bisa dilakukan dengan membangun fasilitas yang mendukung kegiatan literasi dan komunitas, seperti perpustakaan modern, ruang baca, dan area diskusi. Selain itu, acara- acara literasi seperti festival buku, diskusi publik, dan workshop penulisan juga dapat menarik minat masyarakat dan meningkatkan kunjungan ke kawasan ini Dengan upaya terkoordinasi dan komprehensif, diharapkan Kwitang dapat kembali menjadi pusat literasi yang hidup dan relevan di tengah arus perubahan zaman. Pendekatan arsitektur programatik yang mempertahankan identitas budaya dan literasi Kwitang akan membantu kawasan ini tetap menjadi destinasi menarik dan dinamis bagi para pecinta buku, serta menjadi simbol kebanggaan bagi warga Jakarta Pusat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 22 Jan 2025 06:01
Last Modified: 22 Jan 2025 06:01
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/45599

Actions (login required)

View Item View Item