Penanggulangan Kejahatan Pedophilia Di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak / oleh Senditya Ongais

ONGAIS, SENDITYA (2013) Penanggulangan Kejahatan Pedophilia Di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak / oleh Senditya Ongais. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak A.Nama (NIM): Senditya Ongais (NIM: 205079001) B. Judul Skripsi:Penanggulangan Kejahatan Pedophilia Di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak C.Halaman: vi + 114 halaman + daftar pustaka + 2013 D.Kata Kunci:Penerapan Undang-Undang pada Kejahatan Fedofilia E.Isi: Masalah yang dihadapi anak Indonesia yang ditandai dengan makin banyaknya anak yang mengalami perlakuan salah, eksploitasi, tindak kekerasan, anak yang diperdagangkan, penelantaran serta anak yang berhadapan dengan hukum dan yang lainnya. Masalah perlindungan terhadap anak terdapat pengaturannya di perundang-undangan di Indonesia. Pasal 13 Ayat (1) butir (b) Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak menjelaskan mengenai bentuk perlindungan terhadap. Berdasarkan latar belakang maka penulis menarik permasalahan tentang kebijakan hukum pidana saat ini dalam rangka menanggulangi kejahatan fedofilia. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode normatif, yang bertujuan untuk memperoleh data atau kebenaran yang akurat sesuai dengan peraturan yang berlaku guna mendapatkan kepastian hukum tetap, yaitu penelitian hukum empiris dan dapat pula disebut dengan penelitian lapangan. Pengaturan tentang tindak pidana fedofilia dalam peraturan hukum di Indonesia adalah bahwa selama ini undang-undang yang sering diberlakukan untuk mengadili pelaku tindak pidana fedofilia adalah dengan menggunakan ketentuan yang ada dalam KUHP, yakni pasal 290 dan pasal 292 KUHP. Pasal-pasal tersebut dipandang oleh banyak aktifis perlindungan anak sudah tidak relevan untuk memberikan efek jera bagi pelaku. Undang-undang Perlindungan Anak dapat memberikan perlindungan yang lebih baik dibandingkan dengan KUHP. Karena itu, dengan diberlakukannya Undang-undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak adalah salah satu langkah yang tepat untuk memberikan perlindungan terhadap anak Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan masalah fedofilia, sebab undang-undang tersebut secara umum menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan. F.Daftar Acuan:30 (1980-2012) G. Pembimbing:Soetan Budhi S.S. S.H., M.H. H.Penulis : Senditya Ongais

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 20 Jul 2018 08:10
Last Modified: 20 Jul 2018 08:10
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4579

Actions (login required)

View Item View Item