Kepastian Hukum Bagi Pemegang Saham Pada Perseroan Terbatas Dengan Kepemilikan Saham Seimbang Pada Pembubaran Perseroan Terbatas Dalam Perspektif Perlindungan Hukum

Sheerleen, Sheerleen (2024) Kepastian Hukum Bagi Pemegang Saham Pada Perseroan Terbatas Dengan Kepemilikan Saham Seimbang Pada Pembubaran Perseroan Terbatas Dalam Perspektif Perlindungan Hukum. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Halaman Depan_Sherleen_217221052.pdf

Download (113kB)
[img] Text
Bab isi_Sherleen_217221052.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (993kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Sherleen_217221052.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (171kB)
[img] Text
Lampiran_Sherleen_217221052.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Perseroan Terbatas merupakan badan hukum yang terbentuk sebagai persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, dan beroperasi dengan modal dasar yang sepenuhnya dibagi menjadi saham. Perseroan Terbatas terbentuk harus memenuhi syarat-syarat yang diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan peraturan yang menyertainya. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui dan menganalisis bagaimana akibat hukum terhadap suatu pembubaran Perseroan Terbatas berdasarkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, Kepastian Hukum terhadap para pemegang saham pada Perseroan Terbatas dengan kepemilikan equilibrium dan mekanisme serta langkah langkah pembubaran Perseroan Terbatas melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam perspektif perlindungan hukum. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Yuridis Normatif, penelitian ini didukung dengan penelitian secara kepustakaan atau yang biasa disebut sebagai studi kepustakaan (library research) menggunakan data sekunder berupa buku buku kepustakaan, peraturan perundang undangan, jurnal, artikel, karya ilmiah, dokumen resmi dan dokuman lainnya yang berkaitan dengan materi penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Undang Undang Perseroan Terbatas mewajibkan Pemegang saham dalam Perseroan Terbatas minimal terdiri atas 2 (dua) orang dan diwajibkan untuk mengambil bagian dalam kepemilikan saham. Kepemilikan saham dengan presentase 50:50 kadang kala menjadi salah satu permasalahan hukum dalam Perseroan Terbatas, terutama dalam proses pembubaran. Dimana kepemilikan saham yang sama dapat menyebabkan jalan buntu atau deadlock antara Para Pemegang Saham sehingga tidak ada kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada masing-masing pemegang saham jika keduanya tidak mencapai kuorum yang telah ditentukan/diatur oleh anggaran dasar PT untuk mengambil keputusan terhadap badan hukum yang didirikannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. Mella Ismelina F. R, S.H., M.Hum
Uncontrolled Keywords: Perseroan Terbatas, Pembubaran, Saham Seimbang, Kepastian Hukum, Perlindungan Hukum
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 25 Apr 2025 08:11
Last Modified: 25 Apr 2025 08:11
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/46415

Actions (login required)

View Item View Item