Betu, Werner Wada (2024) Hak Negara Dalam Menempatkan Satelit Pada Geo Stationary Orbit (GSO) Sebagai Sumber Daya Alam Terbatas. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.
![]() |
Text
Halaman Depan_Werner Wada Betu_217222010.pdf Download (598kB) |
![]() |
Text
Bab isi_Werner Wada Betu_217222010.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Werner Wada Betu_217222010.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) |
![]() |
Text
Lampiran_Werner Wada Betu_217222010.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
GSO merupakan SDA yang langka dimana kepentingan dan nilainya meningkat dengan cepat seiring dengan perkembangan teknologi ruang angkasa dan dengan meningkatnya kebutuhan komunikasi. Negara Indonesia mempunyai hak untuk menempatkan satelit pada GSO dengan tetap berpedoman pada prinsip-prinsip serta harus memperhatikan kepentingan negara lain. Dengan mengesahkan Treaty 1967 Negara Indonesia meletakan dasar dan landasan sumber hukum internasional sebagai hukum nasional yang mengikat. Treaty 1967 dan Pasal 33 ayat 2 ITC 1982 mengatur mengenai GSO sebagai SDA yang terbatas sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bersama-sama untuk kemakmuran dan kepentingan semua bangsa. Hingga saat ini Indonesia belum meratifikasi Deklarasi Bogota sehingga hingga kini kedudukan Deklarasi Bogota tidak berlaku dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Dr. Benny Djaja, S.E.,M.H.,M.Hum.,M.Kn. |
Uncontrolled Keywords: | GSO, SDA, HAK, NEGARA |
Subjects: | Tesis Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | FH Perpus |
Date Deposited: | 25 Apr 2025 08:26 |
Last Modified: | 25 Apr 2025 08:26 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/46419 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |