Tindak Pidana Terorisme Yang Dilakukan Oleh Anak Di Bawah Umur (Contoh Kasus Putusan Nomor : 05/PID. SUS/2012/PN.TNG) / oleh Benedictus Yanitra Wibowo

WIBOWO, BENEDICTUS YANITRA (2013) Tindak Pidana Terorisme Yang Dilakukan Oleh Anak Di Bawah Umur (Contoh Kasus Putusan Nomor : 05/PID. SUS/2012/PN.TNG) / oleh Benedictus Yanitra Wibowo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak A.Nama:Benedictus Yanitra Wibowo/ 205070173 B. Judul Skripsi:Tindak Pidana Terorisme Yang Dilakukan Oleh Anak Di Bawah Umur (Contoh Kasus Putusan Nomor : 05/PID.SUS/2012/PN.TNG) C. Halaman:vi + 67 halaman + lampiran D.Kata Kunci:Tinjauan Yuridis, Hukum Pidana E. Isi:Terorisme merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan ancaman terhadap segenap bangsa di tanah air. Terorisme dalam perkembangannya telah membangun organisasi dan mempunyai jaringan global dimana kelompok-kelompok terorisme yang beroperasi di berbagai Negara telah terkooptasi oleh suatu jaringan terorisme internasional serta mempunyai hubungan dan mekanisme kerja sama satu sama lain baik dalam aspek operasional infrastruktur maupun infrastruktur pendukung. Terorisme menyebabkan terjadinya pembunuhan dan penyengsaraan terhadap orang-orang yang tidak berdosa. Tidak ada Negara yang ingin dituduh mendukung terorisme atau menjadi tempat perlindungan bagi kelompok-kelompok terorisme. Adapun permasalahannya adalah ?Bagaimana pertanggungjawaban pelaku tindak pidana terorisme yang merupakan anak di bawah umur berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme?? Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian normatif yaitu semua data yang dikumpulkan adalah data yang sudah matang atau sekunder. Penulis menarik kesimpulan dari permasalahan yang ada yaitu setiap orang yang melakukan perbuatan tindak pidana terorisme baik merupakan anak atau orang dewasa tidak terlepas dari ancaman sanksi pidana yang telah diatur oleh Undang-Undang Terorisme, karena Undang-Undang ini tidak memberikan perlakuan khusus kepada pelaku tindak pidana terorisme. Saran dari penulis adalah hakim harus mempertimbangkan mengenai sanksi pidana di penjara anak-anak jika pelaku perbuatan tindak pidana terorisme tersebut adalah anak-anak dengan tujuan anak tersebut mendapatkan pengarahan lebih baik. F.Acuan:26 ( 1986 ? 2013 ) G.Pembimbing: Bpk. Soetan Budhi Satria S, S.H.,M.H H.Penulis: Benedictus Yanitra Wibowo

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 24 Jul 2018 06:14
Last Modified: 24 Jul 2018 06:14
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4785

Actions (login required)

View Item View Item