Analisis tanggung jawab PT Exxonmobil oil Indonesia INC terhadap karyawan yang mengundurkan diri secara mutual anggrement separation program / oleh Dhanny Harumansyah

HARUMANSYAH, DHANNY (2011) Analisis tanggung jawab PT Exxonmobil oil Indonesia INC terhadap karyawan yang mengundurkan diri secara mutual anggrement separation program / oleh Dhanny Harumansyah. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak A.Nama (NIM): Dhanny Harumansyah (NIM: 205050101) B. Judul Skripsi:ANALISIS TANGGUNG JAWAB PT. EXXONMOBIL OIL INDONESIA INC TERHADAP KARYAWAN YANG MENGUNDURKAN DIRI SECARA MUTUAL AGGREMENT SEPARATION PROGRAM C. Halaman : viii + 71 halaman + 2 daftar pustaka +2011 D. Kata Kunci:Tanggungjawab perusahaan terhadap karyawan yang mengundurkan diri E. Isi : Perjanjian kerja menimbulkan hubungan kerja antara karyawan dengan pihak pemberi pekerjaan, namun ada kalanya dalam hubungan kerja yang telah terjalin timbul permasalahan yang mengakibatkan salah satu pihak dirugikan. Kasus ini bermula dari adanya Mutual Agreement Separation Program yaitu suatu program Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang dilakukan atas dasar kesepakatan bersama dan secara suka rela. Tidak adanya itikad baik dari pihak perusahaan sehingga pihak perusahaan tidak mememenuhi kewajibannya untuk membayar hak-hak karyawan yang seharusnya didapat sehingga dikatakan bahwa pihak perusahaan tidak melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Permasalahan bagaimana tanggung jawab PT. Exxonmobil Oil Indonesia Inc terhadap karyawan yang mengundurkan diri secara mutual aggrement separation program? Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode normatif dan diperkuat dengan data wawancara. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan PT. Exxon Mobil Oil Indonesia yang menggugat perusahaan tersebut dikarenakan pihak perusahaan tidak bertanggung jawab atas pembayaran uang pesangon dan dana pensiun mereka. Penulis menyimpulkan bahwa tanggung jawab dari PT. Exxon Mobil Oil ternyata perusahaan belum bertanggung jawab sepenuhnya atas pemberian uang pesangon dan dana pensiun terhadap para pekerja-pekerjanya dan sudah sepatutnya pihak perusahaan mentaati perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak untuk mencegah terjadinya perselisihan hak para pekerja. Hendaknya para perusahaan dan para pekerja agar lebih teliti dalam membuat perjanjian kerja dan sebaiknya membuat perjanjian kerja secara tertulis untuk menghindari perselisihan. Apabila pihak perusahaan berencana mengadakan program untuk pekerja-pekerjanya akan lebih baik bila pihak perusahaan mensosialisasikan dengan jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman diantara kedua belah pihak. F. Daftar Acuan : 21 (1970-2009) G. Pembimbing : Hj. Mulati, S.H., M.H. H. Penulis : Dhanny Harumansyah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 25 Jul 2018 03:48
Last Modified: 25 Jul 2018 03:48
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/4956

Actions (login required)

View Item View Item