Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang dalam Kecelakaan Penerbangan Akibat Cacat Produk Pesawat Udara (Studi kasus: Putusan Nomor 256/PDT.G/2009/PN.JKT.PST.)/ oleh Sabarina Chris Sabdo

SABDO, SABARINA CHRIS (2011) Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang dalam Kecelakaan Penerbangan Akibat Cacat Produk Pesawat Udara (Studi kasus: Putusan Nomor 256/PDT.G/2009/PN.JKT.PST.)/ oleh Sabarina Chris Sabdo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama : Sabarina Chris Sabdo (NIM : 205070033). (B) Judul Skripsi : Perlindungan Hukum Terhadap Penumpang dalam Kecelakaan Penerbangan Akibat Cacat Produk Pesawat Udara (Studi kasus: Putusan Nomor 256/PDT.G/2009/PN.JKT.PST.). (C) Halaman : 92 (D) Kata Kunci : Perlindungan hukum penumpang, cacat produk pesawat udara. (E) Isi : Jasa penerbangan merupakan salah satu sarana mobilitas masyarakat dalam melakukan aktifitasnya untuk jarak yang jauh namun dengan waktu yang relatif lebih singkat. Dalam dunia penerbangan terdapat dua pelaku usaha yang memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing , bagi produsen pesawat udara tentunya harus bertanggung jawab atas produk yang telah diproduksinya, sedangkan bagi maskapai penerbangan memiliki tanggung jawab atas pelayanannya. Melihat contoh kasus kecelakaan yang terjadi pada pesawat Mandala Airlines B 737-200 dengan nomor penerbangan RI-091 yang mengangkut 117 orang jurusan Medan-Jakarta. Bagaimana pengaturan perlindungan hukum di Indonesia terhadap penumpang pesawat udara yang menderita kerugian akibat cacat produk dalam kasus Saiful Bahri,dkk melawan The Boeing Company, serta mengenai penyelesaian pembayaran ganti kerugian terhadap penumpang yang mengalami kecelakaan pesawat udara akibat cacat produk? Penulis meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif ditambah hasil wawancara. Berdasarkan data penelitian yang ada, ketentuan mengenai Tanggung Jawab produk masih mengacu kepada Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Penyelesaian ganti kerugian terhadap penumpang, selain mengacu kepada Undang-Undang terkait, dapat juga mengacu kepada teori tanggung jawab produk (product liability), dan teori ganti kerugian. Mengingat kedudukan konsumen yang lemah dan seringkali dirugikan, sebaiknya pemerintah segera mengeluarkan undang-undang yang mengatur secara khusus mengenai tanggung jawab produk, demi memberikan jaminan kepastian hukum bagi konsumen, khususnya pengguna jasa penerbangan di Indonesia. (F) Acuan : 39 (1980-2011). (G) Pembimbing : Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.M. (H) Penulis : Sabarina Chris Sabdo.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 25 Jul 2018 07:32
Last Modified: 25 Jul 2018 07:32
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/5077

Actions (login required)

View Item View Item