Permasalahan Ratifikasi dalam ?Letter of Intent? antara Indonesia dan Norwegia mengenai Moratorium Hutan Alam dan Lahan Gambut Indonesia / oleh Elaine Kohar

KOHAR, ELAINE (2011) Permasalahan Ratifikasi dalam ?Letter of Intent? antara Indonesia dan Norwegia mengenai Moratorium Hutan Alam dan Lahan Gambut Indonesia / oleh Elaine Kohar. Skripsi thesis, UNSPECIFIED.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama : Elaine Kohar (NIM: 205089106) (B) Judul Skripsi : Permasalahan Ratifikasi dalam ?Letter of Intent? antara Indonesia dan Norwegia mengenai Moratorium Hutan Alam dan Lahan Gambut Indonesia. (C) Halaman : viii + 124 + 17 + 2011 (D) Kata Kunci : Ratifikasi, Letter of Intent, Indonesia, Norwegia, Moratorium, Hutan Alam, Lahan Gambut. (E) Isi : Seiring dengan terjadinya globalisasi, kerja-sama antar negara semakin meningkat pula. Kerja-sama ini umumnya diawali dengan pembuatan suatu perjanjian internasional. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengkaji kerja-sama antara Indonesia dan Norwegia sehubungan dengan pengurangan emisi karbon dan gas rumah kaca yang lainnya di Indonesia. Pengurangan emisi tersebut akan dicapai melalui suatu moratorium atau penghentian sementara kegiatan deforestasi pada hutan alam dan lahan gambut Indonesia. Ketentuan-ketentuan mengenai moratorium tersebut telah dimuat dalam suatu perjanjian yang berbentuk Letter of Intent (LOI), di mana Indonesia memberikan komitmennya untuk menegakkan moratorium yang bersangkutan sementara Norwegia memberikan komitmennya untuk memberikan hibah kepada Indonesia dalam jumlah yang cukup besar. Di sini, timbul pertanyaan mengenai perlunya ratifikasi dalam suatu perjanjian internasional, khususnya perjanjian hibah, agar perjanjian tersebut memiliki daya ikat terhadap para pihak yang menanda-tanganinya. Penulis meneliti permasalahan hukum ini dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif. Data penelitian menunjukkan bahwa sejauh ini belum ada pengaturan yang jelas dalam hal ini, sehingga terjadi suatu ketidak-pastian hukum mengenai perlunya ratifikasi dalam perjanjian hibah internasional. Pembuatan peraturan perundang-undangan dalam bidang ini sangat imperatif demi memberikan kepastian hukum bagi seluruh masyarakat Indonesia. (F) Acuan : 72 (1989- 2011) (G) Pembimbing :

Item Type: Thesis (Skripsi)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 25 Jul 2018 07:40
Last Modified: 25 Jul 2018 07:40
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/5083

Actions (login required)

View Item View Item