WIDJAJA, ASHER MASKA TJANDRA (2012) Analisis Putusan Hakim Pengadilan Negeri Denpasar Nomor 258/Pdt.G/2010/PN.DPS Tentang Wanprestasi Atas Perjanjian Jual Beli Dan Perjanjian Pemborongan Pemasangan Sarana/Perangkat Air Conditioner (AC) / oleh Asher Maska Tjandra Widjaja. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.
Full text not available from this repository.Abstract
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setiap manusia melakukan tukar menukar barang atau yang kini disebut dengan jual beli. Seiring dengan berkembangnya zaman maka jual meli ini beralih menjadi sesuatu yang lebih rumit, sehingga dalam jual beli ini dibuatlah perjanjian, perjanjian menimbulkan perikatan yang harus dipenuhi oleh para pihak. Tidak terpenuhinya prestasi oleh salah satu pihak dalam suatu perjanjian maka pihak yang lalai tersebut dikatakan telah melakukan wanprestasi, yang menimbulkan akibat hukum berupa pembayaran ganti kerugian atau ganti rugi yang diderita oleh kreditur yang terdiri atas biaya, rugi dan bunga. Permasalahan dalam penelitian ini adalah mengapa Putusan Hakim Pengadilan Negeri Denpasar Nomor 258/Pdt.G/2010/PN.Dps tentang wanprestasi atas perjanjian jual beli dan perjanjian pemborongan pemasangan sarana/perangkat air conditioner (AC) tidak menentukan kompensasi/ganti kerugian pada pihak yang menang menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan undang-undang dan kasus. Data hasil penelitian menunjukan bahwa dalam hal debitur melakukan wanprestasi maka kreditur berhak untuk mendapatkan ganti kerugian yang terdiri atas biaya, rugi, dan bunga.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Perjanjian, wanprestasi, ganti kerugian. |
| Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
| Divisions: | Pascasarjana |
| Depositing User: | Puskom untar untar |
| Date Deposited: | 25 Jul 2018 09:22 |
| Last Modified: | 25 Jul 2018 09:22 |
| URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/5141 |
Actions (login required)
 |
View Item |
