Akibat hukum bagi notaris di wilayah Jakarta Utara yang mengiklankan dirinya melalui website (contoh kasus www.batubata.com) / oleh Freddy Setiawan Halim

HALIM, FREDDY SETIAWAN (2009) Akibat hukum bagi notaris di wilayah Jakarta Utara yang mengiklankan dirinya melalui website (contoh kasus www.batubata.com) / oleh Freddy Setiawan Halim. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak A. Nama : Freddy Setiawan Halim (205050065). B. Judul Skripsi : Akibat Hukum Bagi Notaris Di Wilayah Jakarta Utara Yang Mengiklankan Dirinya Melalui Website (Contoh Kasus www.batubata.com). C. Halaman : x + 108 + Lampiran + 2009. D. Kata Kunci : Kenotarisan. E. Isi Abstrak : Notaris merupakan pejabat umum yang diangkat oleh negara dan bekerja untuk pelayanan kepentingan umum, dalam menjalankan tugasnya Notaris berpegang teguh pada peraturan perundang-undangan kenotarisan yang berlaku di Indonesia saat ini. Dalam Kode Etik Notaris dan Keputusan Mentri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: M-01.HT.03.01 Tahun 2003 ada ketentuan melarang seorang Notaris melakukan promosi diri di media elektronik. Apakah yang menjadi akibat hukum bagi Notaris yang mengiklankan diri melalui website khususnya www.batubata.com berdasarkan peraturan perundang-undangan kenotarisan yang berlaku saat ini di Indonesia? Penulis meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif yang ditunjang dengan wawancara pada beberapa pihak yang terkait, yaitu beberapa orang Notaris yang berdomisili di Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Organisasi I.N.I. Terdapat beberapa Notaris yang namanya tercantum di website www.batubata.com. Apabila perbuatan promosi dilakukan oleh Notaris itu sendiri, maka kepada Notaris tersebut akan dikenakan sanksi sebagaimana yang diatur di dalam Pasal 6 Ayat (1) Kode Etik Notaris dan Pasal 18 Ayat (4) Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: M-01.HT.03.01 Tahun 2003. Dalam kasus ini beberapa Notaris tersebut tidak dapat disalahkan, karena bukan dari tindakan mereka yang mencantumkan namanya di dalam website tersebut. Sebaiknya Pemerintah lebih menyaring lagi mengenai segala macam bentuk iklan di website sebelum dipublikasikan dan menciptakan peraturan yang lebih konkrit mengatur masalah iklan dan promosi Notaris dalam website, pihak pengelola (Administrator) untuk menghapus iklan-iklan penawaran jasa Notaris, Notaris yang namanya tercantum untuk menghubungi pihak website untuk minta dihapuskan namanya, I.N.I lebih mengawasi website-website pemasaran. F. Daftar Acuan : 24 (1847-2009). G. Dosen Pembimbing Ibu Christine S.T. Kansil, S.H, M.H. H. Penulis Freddy Setiawan Halim.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 26 Jul 2018 02:42
Last Modified: 26 Jul 2018 02:42
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/5180

Actions (login required)

View Item View Item