Analisis terhadap perkawinan yang dilakukan antara Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji dengan Luffiana Ulfa menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak / oleh Cindy Agustine

AGUSTINE, CINDY (2009) Analisis terhadap perkawinan yang dilakukan antara Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji dengan Luffiana Ulfa menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak / oleh Cindy Agustine. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama : Cindy Agustine (B) Judul Skrispi : Analisis Terhadap Perkawinan Yang Dilakukan Antara Pujiono Cahyo Widianto Alias Syekh Puji Dengan Lutfiana Ulfa Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (C) Halaman : vii + 71 + 32 + 2009 (D) Kata Kunci : Hak Anak, Hukum Perlindungan Anak (E) Isi : Sebuah kasus perkawinan di bawah umur yang dilakukan antara Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji dengan Lutfiana Ulfa, seorang anak berusia 12 (dua belas) tahun. Perkawinan Syekh Puji dengan Ulfa dilakukan secara siri, mengingat Usia Ulfa masih di bawah batas usia perkawinan yang telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, sehingga tidak dapat didaftarkan di kantor catatan sipil. Permasalahannya adalah apakah perkawinan yang dilakukan antara Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji dengan Lutfiana Ulfa telah melanggar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak? Dalam penulisan menggunakan metode penelitian hukum normatif, didukung dengan dilakukannya wawancara dengan Kak Seto sebagai Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak dan H. Umar Shihab sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia. Hasil penelitian menyatakan adanya pelanggaran terhadap pasal-pasal yang mengatur tentang hak anak dalam Pasal 4, Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, dan Pasal 11 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, khususnya pada Pasal 26 ayat (1) huruf (c), yaitu orang tua berkewajiban dan bertanggungjawab mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak-anak. Dengan adanya beberapa bentuk pelanggaran, maka sebaiknya perkawinan antara Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji dengan Lutfiana Ulfa dibatalkan atau dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penulis menyampaikan beberapa saran yaitu mengusahakan adanya organisasi di bidang pelayanan anak baik pada tingkat nasional dan regional, memberikan penyuluhan mengenai anak pada masyarakat, mengharapkan peran pemerintah dalam menyelenggarakan perlindungan anak sesuai dengan peraturan yang berkaitan dengan anak, dan mengusahakan tetap eksisnya Lembaga Swadaya Masyarakat seperti Komisi Nasional Perlindungan Anak. (F) Acuan : 32 (1945-2009) (G) Pembimbing Prihatini Adnin, S.H., M.H. (H) Penulis Cindy Agustine

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 26 Jul 2018 06:02
Last Modified: 26 Jul 2018 06:02
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/5312

Actions (login required)

View Item View Item