Analisis terhadap tuntutan jaksa pada putusan Mahkamah Agung Nomor 1639K/Pid/2008 tentang tindak pidana persetubuhan anak / oleh Vera Puspita Kusuma

KUSUMA, VERA PUSPITA (2012) Analisis terhadap tuntutan jaksa pada putusan Mahkamah Agung Nomor 1639K/Pid/2008 tentang tindak pidana persetubuhan anak / oleh Vera Puspita Kusuma. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kasus Maulana yang melakukan persetubuhan dengan Leni yang masih dibawah umur dan dilakukan diluar ikatan perkawinan tentunya bertentangan dengan norma kesopanan dan kesusilaan. Oleh sebab itu perbuatan Maulana tersebut telah melanggar ketentuan hukum. Dalam hal ini Jaksa menuntut Maulana dengan Pasal 287 dan 290 KUHP yang mana akhirnya tidak dapat dikenakan karena ternyata Leni sudah berumur 16 tahun. Hal ini mengakibatkan Maulana diputus bebas padahal is sudah melakukan kesalahan bersetubuh diluar nikah. Tentunya ada ketentuan lain yang sebenarnya dapat mengakomodir tindakan Maulana tersebut selain daripada kententuan dalam KUHP. Untuk itulah penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan permasalahan Bagaimanakah penerapan Pasal 287 jo Pasal 65 Ayat 1 dan Pasal 290 Ayat 3 jo Pasal 65 Ayat 1 KUHP pada kasus Maulana alias Andri dan Apakah ketentuan atau aturan yang seharusnya dapat ditetapkan dalam kasus Maulana alias Andri. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif yang bersumber dari data primer dan data sekunder yang dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kesimpulan dari penulis adalah Pasal 287 dan 290 KUHP tidak memenuhi unsur-unsurnya dalam kasus ini karena Leni sudah berumur 16 tahun, namun ada Undang-undang Perlindungan Anak yang ketentuannya lebih khusus yang seharusnya dapat digunakan Jaksa untuk menuntut Maulana. Dalam UU Perlindungan Anak tersebut yang dapat dikatakan anak adalah seseorang yang berumur dibawah 18 tahun sehingga Pasal 82 UU Perlindungan Anak dapat digunakan untuk mendakwa Maulana. Saran dari penulis agar Jaksa dapat memperkaya diri dengan aturan-aturan yang baru yang berlaku di Indonesia agar dapat memidana orang-orang yang melakukan tindak pidana agar tidak lolos dari hukuman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Anak, Pencabulan, Persetubuhan
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 26 Jul 2018 09:50
Last Modified: 26 Jul 2018 09:50
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/5765

Actions (login required)

View Item View Item