Peningkatan hak guna bangunan menjadi hak milik di perumahan perum perumnas III Tangerang (studi kasus akta No. 36 antara perumahan perum perumnas dengan Dr. Caroline Candra Dewi) / oleh Catrin Leonard

LEONARD, CATRIN (2009) Peningkatan hak guna bangunan menjadi hak milik di perumahan perum perumnas III Tangerang (studi kasus akta No. 36 antara perumahan perum perumnas dengan Dr. Caroline Candra Dewi) / oleh Catrin Leonard. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama: Catrin Leonard (NIM: 205030107) (B) Judul Skripsi: PENINGKATAN HAK GUNA BANGUNAN MENJADI HAK MILIK DI PERUMAHAN PERUM PERUMNAS III TANGERANG (STUDI KASUS AKTA NO. 36 ANTARA PERUMAHAN PERUM PERUMNAS DENGAN DR. CAROLINE CANDRA DEWI) (C) Halaman: viii+ 69+ Lampiran (D) Kata kunci: Perjanjian, Peningkatan Hak, Akta Tanah (E) Isi: Perjanjian adalah suatu peristiwa di mana seorang berjanji kepada seorang yang lain atau di mana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal. Dalam suatu perjanjian, timbul suatu hubungan antara dua orang tersebut yang dinamakan perikatan. Perjanjian itu menerbitkan suatu perikatan antara dua orang yang membuatnya. Dalam bentuknya, perjanjian itu berupa suatu rangkaian perkataan yang mengandung janji-janji atau kesanggupan yang diucapkan atau ditulis. Apakah isi dari perjanjian ini masih dapat berlaku setelah berlakunya Keputusan Menteri Agraria/Kepala BPN Nomor 6 Tahun 1998?. Apakah upaya hukum yang dapat dilakukan debitur terhadap klasula tersebut? Penulis meneliti permasalahan dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat dekriptif analisis, pendekatan yuridis sosiologis, penelitian hukum normatif dan empiris serta dianalisis secara kualitatif. Data penelitian memperlihatkan bahwa pada perjanjian yang dibuat oleh pihak Perum Perumnas dengan Dr. Caroline faktanya bertentangan dengan Peraturan yang ada. Kesimpulan dari permasalah ini adalah Dikatakan batal demi hukum karena perjanjian jual beli rumah tersebut melanggar syarat sahnya suatu perjanjian menurut Pasal 1320 KUHPer. Perjanjian jual beli rumah antara Perum Perumnas dengan Dokter Caroline Candra Dewi tidak memenuhi syarat objektif dari syarat sahnya suatu perjanjian. Dalam kasus perjanjian jual beli rumah ini dapat dilihat bahwa ada salah satu Pasal dalam perjanjian telah melanggar syarat sahnya perjanjian yaitu causa yang halal. Hal ini dapat dilihat dari pembatas peningkatan hak debitur untuk meningkatkan HGB menjadi HM, dengan demikian perjanjian tersebut telah melanggar Undang-undang. (F) Acuan: 26 (1960 ? 2008). (G) Pembimbing: Dr. Gunawan Djajaputra, S.H., S.S., M.H. (H) Penulis: Catrin Leonard

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 26 Jul 2018 10:05
Last Modified: 26 Jul 2018 10:05
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/5782

Actions (login required)

View Item View Item