Studi potensi penerapan Konsep Walkable Community di Kawasan Summarecon Serpong (studi kasus: Kawasan Summarecon Serpong)

Alting, Vitria (2009) Studi potensi penerapan Konsep Walkable Community di Kawasan Summarecon Serpong (studi kasus: Kawasan Summarecon Serpong). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
ABSTRAK TESIS MTP Vitria Alting.pdf

Download (40kB)

Abstract

Konsep walkable community merupakan suatu pandangan yang didasari pada keinginan untuk menciptakan suatu lingkungan yang memberi kemudahan bagi penghuninya untuk menempuh berbagai tempat tujuannya sehari-hari dengan berjalan kaki. Salah satu fasilitas pejalan kaki yang tidak dapat terpisahkan dalam perencanaan suatu kawasan adalah yang disebut dengan pedestrian atau jalur pejalan kaki. Pedestrianisasi hakikatnya bukan hanya sebagai sebuah fasilitas semata tapi ia merupakan penggerak aktivitas kota dengan menawarkan pencapaian melalui cara yang lebih sehat dan ramah lingkungan tentunya. Pada perencanaan suatu kawasan oleh pengembang perumahan baru seringkali hal ini menjadi tidak diperhatikan dalam perencanaannya. Sehingga sering kali yang terjadi adalah keengganan dan kurangnya minat-minat orang untuk berjalan. Hal ini bmenyebabkan pada kawasan baru ini penggunaan mobil dan kendaraan pribadi menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari penghuni dan menjadi satu-satunya alternative pilihan dalam melakukan perjalanan. Padahal tidak semua perjalanan harus selalu ditempuh dengan berkendara dan tidak semua orang bisa berkendara. Misalnya orang yang tidak memiliki kendaraan pribadi dan bergantung pada kendaraan umum, orang yang tidak bisa menyetir, orang lanjut usia dan anak-anak. Hal ini menyebabkan pilihan bagi tiap individu menjadi dibatasi Dampak yang terjadi adalah beberapa permasalahan yang hamper setiap hari kita hadapi, seperti kemacetan dan polusi akibat tingginya ketergantungan pada kendaraan pribadi, kurangnya pilihan dalam transportasi, kualitas lingkungan yang menurun akibat kurangnya ruang terbuka dan kualitas udara yang buruk akibat polusi, mempengaruhi penurunan tingkat kesehatan fisik dan mental bagi masyarakat perkotaan dan lai-lain. Salah satu prinsip pendekatan Walkable community adalah mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi, melalui pola perencanaan kawasan yang ramah bagi pejalan kaki yaitu yang memperhatikan jarak tempuh, keamanan, dan desain yang nyaman.adapun judul yang diambil dalam penelitian ini adalah studi potensi penerapan konsep walkable community di kawasan Summarecon Serpong, dengan studi kasus: Kawasan perumahan, Sumarecon Serpong Kawasan Summarecon serpong merupakan salah satu kawasan perumahan yang dikembangkan oleh pengembang swasta di kabupaten Tangerang, tepatnya di kecamatan Kelapa Dua. Kawasan ini terbentuk dari fenomena kota pinggiran (edge city). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauhmana potensi yang ada yang dapat menunjukan bahwa konsep walkable community dapat diterapkan pada kawasan ini. Karena kawasan Summarecon Serpong merupakan kawasan perumahan yang relative baru dengan banyak lahan yang masih bisa dikembangkan kedepannya. Serta untuk mengetahui sejauh mana pola perencanaan oleh pengembang sekarang berpengaruh terhadap tingginya angka penggunaan kendaraan pribadi di kawasan ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Tesis
Tesis > Pascasarjana
Divisions: Pascasarjana
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 27 Jul 2018 03:49
Last Modified: 25 May 2021 18:12
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/5833

Actions (login required)

View Item View Item