Analisa kinerja reksa dana saham sebagai alternatif investasi dalam sektor keuangan

Farida, Farida (2008) Analisa kinerja reksa dana saham sebagai alternatif investasi dalam sektor keuangan. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (21kB)
[img] Text
Ringkasan.pdf

Download (15kB)

Abstract

Laju tingkat inflasi yang lebih cepat dari kenaikan tingkat suku bunga membuat orang lebih menyadari untuk untuk menginvestasikan uangnya pada instrumen investasi lain. Akan tetapi karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki seperti dana, kemampuan analisa dan waktu yang cukup untuk melakukan sendiri investasi maka Reksa Dana merupakan pilihan yang baik bagi investor untuk mengembang biakkan aset yang dimilikinya. Sejak tahun 2002, industri Reksa Dana di Indonesia berkembang demikian cepat. Dari semua jenis Reksa Dana yang ada, Reksa Dana Saham memiliki tingkat return yang paling tinggi sehingga Reksa Dana Saham ini patut dijadikan sebagai alternatif pilihan investasi. Akan tetapi dengan banyaknya produk Reksa Dana Saham yang ada di pasaran maka investor akan mengalami kebingungan dalam memilih produk Reksa Dana Saham yang tepat. Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder eksternal seperti data NAB Triwulanan, suku bunga SBI dan data IHSG. Periode penelitian yang dipilih adalah Juni 2004-Juni 2008. Data yang ada dianalisa dengan menggunakan dengan menggunakan metode Sharpe Ratio yang mencakup analisa return rata-rata dan ukuran kinerja yang disesuaikan risiko (Risk-djusted Measures of Performance). Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapati bahwa ada 10 (sepuluh) Reksa Dana Saham terbaik yaitu: Fortis Ekuitas, Manulife Dana Saham, Phinisi Dana Saham, Trim Kapital, Rencana Cerdas, Panin Dana Maksima, Maestro Dinamis, Schroder Dana Prestasi Plus, Danareksa Mawar dan Bahana Dana Prima. Dari kesepuluh Reksa Dana Saham tersebut, Fortis Ekuitas-lah yang terbaik. Ada 3 (tiga) Reksa Dana yang mempunyai kinerja terburuk yaitu ABN Amro Indonesia Equity Value Fund, BNI Reksadana Berkembang dan Dana Sentosa. Dan yang paling buruk dari ketiganya adalah Dana Sentosa. Adapun saran yang dapat diberikan penulis yaitu bahwa produk Reksa Dana Saham unggulan yang disebutkan di atas dapat dijadikan alternatif pilihan investasi bagi para investor yang tertarik untuk melakukan investasi dalam sektor keuangan akan tetapi harus memperhatikan juga faktor-faktor lain seperti situasi politik dalam negeri, dinamika bursa regional dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi bursa saham di Indonesia. Dan untuk pengembangan penelitian yang akan datang dapat ditambahkan faktor asset size dalam melakukan penilaian produk Reksa Dana karena hal ini mencerminkan tingkat kepercayaan investor yang lebih besar terhadap produk Reksa Dana tersebut dibandingkan dengan Reksa Dana lain dengan ukuran asset yang lebih kecil.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Tesis
Tesis > Pascasarjana
Divisions: Fakultas Ekonomi > Manajemen
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 27 Jul 2018 05:53
Last Modified: 05 Jul 2021 10:44
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/5881

Actions (login required)

View Item View Item