Analisis mengenai hak atas tanah negara atas dasar penguasaan fisik (studi kasus penerbitan sertifikat HGB No. 2584/Petojo Selatan) / oleh Erwin Santoso

SANTOSO, ERWIN (2008) Analisis mengenai hak atas tanah negara atas dasar penguasaan fisik (studi kasus penerbitan sertifikat HGB No. 2584/Petojo Selatan) / oleh Erwin Santoso. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama : Erwin Santoso (NIM : 205040040). (B) Judul Skripsi : Analisis Mengenai Permohonan Hak Atas Tanah Negara Atas Dasar Penguasaan Fisik (Studi Kasus Penerbitan Sertipikat HGB No. 2584/Petojo Selatan) (C) Halaman : x + 168 + 30 + 2008 (D) Kata Kunci : Permohonan Hak atas Tanah, Penguasaan Fisik. (E) Isi : Permohonan hak atas tanah Negara harus disertai dengan data-data untuk mendukung bukti kepemilikannya supaya dapat dikabulkan oleh Kantor Pertanahan. Penulis mencoba untuk meneliti mengenai permohonan hak atas tanah oleh Hioe Jioe Min sebagai pihak yang menguasai tanah secara fisik sebagai dasar permohonan hak. Permasalahan yang diteliti apakah penguasaan fisik atas tanah oleh Hioe Jioe Min dapat dijadikan dasar untuk permohonan hak atas tanah Negara di Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Pusat dan bagaimana cara penyelesaian sengketa apabila ada pihak lain yang keberatan atas dilakukannya permohonan hak atas tanah Negara yang dilakukan oleh Hioe Jioe Min? Penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan mencari data melalui literatur dan metode penelitian hukum empiris melalui wawancara. Kesimpulan penelitian menunjukkan penguasaan fisik atas tanah oleh Hioe Jioe Min dapat dijadikan dasar untuk permohonan hak atas tanah Negara di Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Pusat karena Hioe Jioe Min telah telah menguasai tanah secara lebih dari 20 tahun dengan itikad baik untuk tempat tinggal dan dilakukan tanpa melawan hak dan cara penyelesaian sengketa apabila ada pihak lain yang keberatan atas dilakukannya permohonan hak atas tanah yang dilakukan oleh Hioe Jioe Min adalah melalui jalur pengadilan. Saran penulis adalah pihak yang telah menguasai fisik tanah selama jangka waktu tertentu sebaiknya mengajukan permohonan hak atas tanah yang dikuasainya. Kantor Pertanahan sebaiknya melakukan pemeriksaan yang mendetail sebelum dikabulkan permohonan hak atas tanah dan peningkatan jalur mussyawarah untuk menyelesaikan sengketa. (F) Acuan : 30 (1960-2007) (G) Pembimbing : Bapak Hanafi Tanawijaya, S.H., M.H. (H) Penulis : Erwin Santoso

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Subjects:	Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Puskom untar untar
Date Deposited:	27 Jul 2018 08:27
Last Modified:	27 Jul 2018 08:27
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/5931

Actions (login required)

View Item