Analisis pengaruh tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar mata uang, dan jumlah uang beredar terhadap return saham (studi kasus pada saham-saham indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia Periode Agustus 2003 - Juli 2008)

Tando, Harry (2008) Analisis pengaruh tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar mata uang, dan jumlah uang beredar terhadap return saham (studi kasus pada saham-saham indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia Periode Agustus 2003 - Juli 2008). Masters thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

[img] Text
Cover.pdf

Download (95kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (326kB)
[img] Text
Ringkasan.pdf

Download (185kB)

Abstract

Investasi merupakan komitmen sejumlah dana untuk tujuan memperoleh keuntungan di masa depan. Semakinmenjanjikannya dunia pasar modal membuat begitu banyak orang mulai melakukan investasi di pasar modal, pada dasarnya investor mempertimbangkan hasil atas investasi yang dilakukannya, atau yang disebut dengan return (imbal hasil).Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor-faktor makroekonomi, yaitu tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar mata uang, dan jumlah uang yang beredar, di dalam mempengaruhi return saham yang dapat digunakan oleh investor sebagai salah satu dasar untuk melakukan transaksi jual beli saham di pasar modal.Dalam penelitian ini menggunakan alat analisa multiple factor model dengan program SPSS versi 11.5. Variabel sampling yang digunakan adalah tingkat suku bunga SBI, inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat, dan jumlah uang beredar, serta saham-saham yang secara berturut-turut masuk ke dalam anggota LQ 45 periode Agustus 2003 hingga Juli 2008. Dimana data-data yang digunakan di dalam penelitian ini di peroleh dari finance.yahoo.com, www.bi.go.id, www.bps.go.id, dan www.idx.co.id. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa tidak ada satupun dari variabel makroekonomi, yaitu tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar mata uang, dan jumlah uang yang beredar, secara signifikan mempengaruhi returndari suatu saham. Hal ini disebabkan karena ada faktor-faktor lain selain tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar mata uang, dan jumlah uang beredar yang dapat mempengaruhi return dari suatu saham. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis tidak menyarankan investor untuk terlalu bergantung pada faktor makroekonomi, yaitu : tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar mata uang, dan jumlah uang beredar, untuk memprediksi return dari suatu saham yang akan investor tersebut peroleh apabila melakukan transaksi jual dan/atau beli terhadap suatu saham, khususnya saham anggota LQ 45. Sedangkan, untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah jumlah data yang digunakan dan memasukkan faktor-faktor lain penyebab perubahan return suatu saham

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Tesis > Pascasarjana
Divisions: Pascasarjana
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 27 Jul 2018 09:22
Last Modified: 06 Jul 2021 13:07
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/5958

Actions (login required)

View Item View Item