Implementasi Pasal 32 ayat (1) dan Pasal 40 ayat 1) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan terhadap bus angkutan umum yang mengangkut penumpang melebihi daya angkutnya (studi kasus PT Mayasari Bakti Pasa AC 26 jurusan Bekasi-Grogol) / oleh Idra Narendra

NARENDRA, INDRA (2008) Implementasi Pasal 32 ayat (1) dan Pasal 40 ayat 1) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan terhadap bus angkutan umum yang mengangkut penumpang melebihi daya angkutnya (studi kasus PT Mayasari Bakti Pasa AC 26 jurusan Bekasi-Grogol) / oleh Idra Narendra. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A)Nama : Indra Narendra (NIM : 205030009) (B)Judul Skripsi : IMPLEMENTASI PASAL 32 AYAT (1) DAN PASAL 40 AYAT (1) PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 41 TAHUN 1993 TENTANG ANGKUTAN JALAN TERHADAP BUS ANGKUTAN UMUM YANG MENGANGKUT PENUMPANG MELEBIHI DAYA ANGKUTNYA. (STUDI KASUS PT. MAYASARI BAKTI PATAS AC 26 JURUSAN BEKASI-GROGOL). (C)Halaman : x+ 83 + 30 + 2008 (D)Kata Kunci : Angkutan umum yang mengangkut penumpang melebihi daya angkutnya (E)Isi : Angkutan umum banyak sekali memiliki fungsi bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan maupun melaksanakan suatu kegiatan dari suatu tempat ke tempat lain, baik disebabkan faktor kebutuhan pokok, perdagangan, pendidikan, dan lain-lain. Hal ini berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 Tentang Angkutan Jalan. Namun keentingan yang begitu banyak terhadap angkutan umum ternyata tidak dapat diimbangi dengan baik jumlah armada bus yang terdapat di ibu kota. Praktek mengangkut penumpang melebihi kapasitas masih sering terjadi dilakukan oleh angkutan umum, salah satunya patas AC 26 jurusan Bekasi Grogol yang banyak ditemui mengangkut penumpang melebihi kapasitas. Hal ini yang menjadi permasalahan bagaimana implementasi dari pasal 32 ayat (1) dan pasal 40 (1) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 Tentang Angkutan Jalan dalam menertibkan praktek angkutan umum yang mengangkut penumpang melebihi daya angkutnya? Penulis meneliti permasalahan tersebut menggunakan metode penelitian hukum normatif dan empiris. Data penelitian memperlihatkan salah satu penyebab tidak terlaksananya peraturan tersebut adalah akibat adanya pembiaran yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dan kurangnya kesadaran yang dimiliki oleh masyarakat akan transportasi umum yang murah, cepat, aman dan nyaman. Sebaiknya aparat penegak hukum lebih serius dalam menindak tegas angkutan umum yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas, serta pemerintah lebih berusaha meningkatkan pelayanan publik dibidang transportasi umum, dan masyarakat harus lebih menyadari akan resiko yang akan timbul dari muatan yang berlebih di angkutan umum. (F) Daftar Acuan : ( 30 ) ( 1981- 2007 ). (G) Pembimbing Tatang Ruchimat, S.H., M.H (H) Penulis Indra Narendra

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 30 Jul 2018 04:38
Last Modified: 30 Jul 2018 04:38
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/6041

Actions (login required)

View Item View Item