Kekuatan alat bukti peranan keyakinan hakim dalam perkara perdata (studi kasus Putusan Mahkamah Agung No. 1736 K/PDT/2005 antara Penggugat Hendrik Sigar dengan Tergugat PT Agung Podomoro) / oleh David Christianson Butarbutar

BUTARBUTAR, DAVID CHRISTIANSON (2008) Kekuatan alat bukti peranan keyakinan hakim dalam perkara perdata (studi kasus Putusan Mahkamah Agung No. 1736 K/PDT/2005 antara Penggugat Hendrik Sigar dengan Tergugat PT Agung Podomoro) / oleh David Christianson Butarbutar. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama : David Christianson Butarbutar (205020186) (B) Judul Skripsi : Kekuatan Alat Bukti Dan Peranan Keyakinan Hakim Dalam Perkara Perdata (Studi Kasus Putusan Pengadilan No. 1736 K / Pdt / 2005 Antara Penggugat Hendrik Sigar Dengan Tergugat PT Agung Podomoro. (C) Halaman: viii + 133+ lampiran , 2008 (D) Kata Kunci: Alat-alat bukti tanah. (E) Isi: Tanah memiliki arti yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena tanah merupakan sumber kehidupan bagi manusia dan sebagian besar kehidupan manusia tergantung pada tanah. Persoalan mengenai hak-hak atas tanah merupakan persoalan pokok dalam hukum agraria disamping persoalan kewenangan dari Negara atau Pemerintah. Dalam suatu proses penyelesaian perkara perdata tanah, salah satu tugas hakim adalah untuk menyelidiki apakah suatu hubungan hukum yang menjadi dasar gugatan benar-benar ada atau tidak. Tidak semua dalil yang menjadi dasar gugatan harus dibuktikan kebenarannya, sebab dalil-dalil yang tidak disangkal, apalagi diakui sepenuhnya oleh pihak lawan tidak perlu dibuktikan lagi. Mengenai pembuktian suatu peristiwa atau mengenai adanya suatu hubungan hukum, adalah suatu cara untuk meyakinkan hakim akan kebenaran dalil-dalil yang menjadi dasar gugatan, atau dalil-dalil yang dipergunakan untuk menyangkal tentang kebenaran dalil-dalil yang telah dikemukakan oleh pihak lawan. Keyakinan hakim merupakan implementasi dari kebebasan hakim dalam memeriksa dan memutus suatu perkara perdata, karena kebebasan hakim dalam melaksanakan wewenang pengadilan harus berdasarkan asas-asas yang berlaku dalam menyelesaikan perkara-perkara yang dihadapkan kepadanya. Hal ini dimaksudkan agar putusan-nya mencerminkan perasaan keadilan bangsa dan rakyat Indonesia. (F) Acuan: 20 (1982-2008). (G) Pembimbing: S. Atalim, SH, MH. (H) Penulis David Christianson Butarbutar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 30 Jul 2018 04:57
Last Modified: 30 Jul 2018 04:57
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/6055

Actions (login required)

View Item View Item