DEVIANA, DEVIANA (2008) Partisipasi Lsm Dalam Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Psikotropika Di Wilayah Polres Metro Jakarta Utara / oleh Deviana. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.
Full text not available from this repository.Abstract
abstrak (A)Nama : Deviana (205020203) (B)Judul Skripsi :Partisipasi Lsm Dalam Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Psikotropika Di Wilayah Polres Metro Jakarta Utara (C)Halaman : vii + 70 + 2008 (D)Kata Kunci : Partisipasi, LSM, Penanggulangan Penyalahgunaan Psikotropika (E)Isi Abstrak : Peredaran dari penyalahgunaan psikotropika di lingkungan perguruan tinggi pada akhir-akhir ini semakin meningkat. Hal ini terlihat dengan bertambahnya jumlah kasus dan tersangka yang berasal dari kalangan sivitas Akademika. Penyebab terjadinya penyalahgunaan psikotropika biasanya disebabkan karena rasa ingin tahu yang besar, akibat pergaulan bebas serta kurangnya pengawasan dari orang tua. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi penyalahgunaan psikotropika. Sebagaimana diketahui bahwa Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dibentuk karena semakin banyaknya kasus penyalahgunaan psikotropika yang sulit ditanggulangi. Upaya lainnya dengan dibentuknya lembaga-lembaga swadaya masyarakat untuk membantu menanggulangi penyalahgunaan psikotropika yang terjadi. FOJIANSA merupakan salah satu lembaga masyarakat yang bekerja sama dengan Aparat Kepolisian untuk menanggulangi penyalahgunaan psikotropika. Forum ini beranggotakan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Beberapa kegiatan preventif yang dilakukan FOJIANSA, untuk menanggulangi penyalahgunaan psikotropika seperti memberikan penyuluhan di berbagai tempat, mengadakan kegiatan-kegiatan positif seperti pentas seni ataupun bimbingan rohani. FOJIANSA juga dapat melakukan tindakan represif, yaitu melakukan tindakan penangkapan terhadap pelaku penyalahgunaan psikotropika dengan bekerjasama dengan Satuan Narkoba Polres Metro setempat. FOJIANSA dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan psikotropika menghadapi beberapa kendala, kendala tersebut digolongkan ke dalam faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal menyangkut kurangnya dana serta sumber daya manusia yang mau berpartisipasi dalam kegiatan FOJIANSA, sedangkan faktor eksternal kurangnya peran serta masyarakat dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan psikotropika. (F)Daftar Acuan: 16 (1983-2006) (G)Pembimbing : Yuwono Prianto, S.H., M.H. (H)Penulis : Deviana
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Puskom untar untar |
| Date Deposited: | 30 Jul 2018 06:24 |
| Last Modified: | 30 Jul 2018 06:24 |
| URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/6071 |
Actions (login required)
 |
View Item |
