Penjualan dan pembangunan di atas tanah yang menjadi obyek akta notaries sebelum dilakukan akta tukar menukar / oleh Muliana

MULIANA, MULIANA (2008) Penjualan dan pembangunan di atas tanah yang menjadi obyek akta notaries sebelum dilakukan akta tukar menukar / oleh Muliana. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama : MULIANA (B) Nim : 205040013 (C) Judul Skripsi : Penjualan dan pembangunan di atas tanah yang menjadi obyek akta notaries sebelum dilakukan akta tukar menukar. (C) Halaman : vii + 77 + Lampiran + 2008. (D) Kata Kunci : Tukar menukar tanah (E) Isi : Perjanjian akan dilakukannya tukar menukar tanah pada waktunya antara PT PARUNG HARAPAN dengan PT FORTUNUSA PERTIWI yang dibuat dalam akta Notaris. Dalam perjanjian tersebut PT PARUNG HARAPAN tidak melaksanakan prestasi sesuai dengan apa yang telah diperjanjikan. PT FORTUNUSA PERTIWI masih menunggu realisasi dari isi perjanjian, yaitu penyerahan dana guna pelaksanaan pengurukan, pembuatan jalan dan pemagaran atas tanah yang menjadi objek tukar menukar. Fakta dilapangan bahwa PT PARUNG HARAPAN juga telah memanfaatkan tanah yang dianggap sah dipertukarkan tersebut dengan membangun gudang-gudang sedangkan tanah bagian PT FORTUNUSA PERTIWI baru dilakukan pembangunan 10% dan pembangunannya dihentikan karena PT FORTUNUSA PERTIWI menganggap bahwa tukar menukar tersebut belum sah tanpa dibuatkannya akta tukar menukar dihadapan PPAT, serta terdapat laporan bahwa gudang tersebut telah dijual kepada pihak lain oleh PT PARUNG HARAPAN. Pemasalahan yang timbul adalah apakah perjanjian tukar menukar tanah antara PT PARUNG HARAPAN dengan PT FORTUNUSA PERTIWI dihadapan Notaris sudah dapat dinyatakan sah sebelum dilakukan akta tukar menukar dihadapan PPAT dan yang kedua apakah diperbolehkan penjualan tanah dan bangunan sebelum dibuat akta tukar menukar dan akta jual beli. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode normatif dan metode empiris. Perjanjian yang dibuat oleh para pihak merupakan perjanjian yang mengikat dan hanya merupakan pernyataan akan dilakukannya tukar menukar tanah pada waktunya nanti, serta pembuatan jalan, pengurukan tanah dan pemagaran atas tanah tersebut. Sehingga pemanfaatan tanah oleh PT PARUNG HARAPAN dengan membangun gudang-gudang serta adanya laporan penjualan terhadap gudang-gudang tersebut menjadi tidak sah. Dimana objek yang dipertukarkan adalah tanah, maka harus memenuhi unsur terang dan tunai yang dibuat di hadapan yang berwenang yaitu PPAT. Sehingga dalam pemindahan hak atas tanah menjadi jelas. (F) Acuan : 21 (1960-2008). (G) Pembimbing : Dr. Gunawan Djajaputra, S.H., M.H., S.S. (H) Penulis : Muliana.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 30 Jul 2018 08:29
Last Modified: 30 Jul 2018 08:29
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/6149

Actions (login required)

View Item View Item